HANOI, KOMPAS.com - Seorang pria di Vietnam menjadi perbincangan, setelah dia dibungkus plastik dalam keadaan setengah telanjang karena tak membayar jasa membuat tato.
Dalam unggahan yang viral di media sosial, nampak lelaki itu diikat di pohon dalam keadaan memakai helm dan tanda bertuliskan "Aku benci membayar tato".
Baca juga: Sulit Bedakan Bayinya yang Kembar, Ibu Ini Bikin Tato di Salah Satunya
Awalnya, publik mengira itu adalah lelucon yang dibuat kepada temannya, atau cara seniman tato mendapatkan publisitas.
Tak lama kemudian, seorang pria dengan inisial NQT muncul dan mengeklaim bertanggung jawab atas terikatnya pria setengah telanjang itu.
Dalam unggahannya, si seniman menceritakan awalnya pria itu datang ke studionya dan minta tubuhnya dirajah.
Saat tiba waktunya membayar, rupanya laki-laki yang tak disebutkan identitasnya itu hanya membayar sebagian dan tak kembali.
Rupanya, NQT berhasil melacaknya. Si lelaki pun dibawa kembali ke studio, di mana dia memberikan sedikit pelajaran.
"Kami memutuskan untuk melucuti pakaiannya, membungkusnya dengan plastik, dan mengikatnya di pohon sebagai hukuman," ujar dia.
Tak dijelaskan berapa lama dia diikat di luar. Apalagi, udara di Vietnam dilaporkan tengah berada di suhu 10 derajat Celsius.
Dilansir Oddity Central Senin (11/1/2021), NQT mengatakan dia segera melepaskannya setelah merasa kasihan.
"Dia mengaku tidak punya uang. Jadi saya memaafkannya," jelasnya. Tidak dijelaskan apakah polisi turun tangan dalam insiden tersebut.
Baca juga: Ketika Justin Bieber Hapus Tato-tato di Sekujur Tubuhnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.