Dia juga mengundang Raja Mohammed VI untuk mengunjungi Israel, menurut kantor Perdana Menteri Israel.
Di sisi lain, Maroko juga menandatangani perjanjian lain berupa penawaran dari Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional AS berupa investasi swasta di Maroko dan di sub-Sahara.
Nilai investasi yang ditawarkan dalam bentuk kemitraan bisnis tersebut senilai 3 miliar dollar AS (Rp 42 triliun).
Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita mengatakan kepada wartawan bahwa Israel dan Maroko berencana untuk membuka kembali kantor penghubung timbal balik dalam dua pekan.
Baca juga: Ini Dia Hadiah Trump untuk Maroko Jelang Akhir Masa Jabatannya
Bourita menambahkan kedua belah pihak juga berencana untuk meluncurkan penerbangan komersial langsung.
Dimulainya kembali hubungan dengan Israel disambut oleh partai-partai politik utama Maroko tetapi ditolak oleh kelompok-kelompok sayap kiri dan kelompok Islamis.
Israel berharap hubungan itu pada akhirnya akan ditingkatkan ke tingkat kedutaan.
Baca juga: Maroko Sepakati Normalisasi dengan Israel, Trump: Sebuah Terobosan Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.