Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa 2 Remaja Laki-laki di Taman Nasional Tennessee AS, 2 Pria Ini Dipenjara

Kompas.com - 10/12/2020, 13:56 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KNOXVILLE, KOMPAS.com - Dua pria dijatuhi hukuman penjara federal dalam kasus pemerkosaan terhadap 2 orang remaja dewasa di Taman Nasional Great Smoky Mountains, Tennessee, Amerika Serikat (AS).

Melansir Associated Press (AP), pelaku teridentifikasi bernama Dusty William Oliver (41) dan Richard Graham (49).

Keduanya berasal dari Blaine, Tennessee dan dihukum di Pengadilan Wilayah Tennessee di Knoxville, Senin (7/12/2020) menurut keterangan Departemen Kehakiman.

Baca juga: Hendak Awasi Ladang, Nenek Berusia 70 Tahun Diperkosa lalu Dibunuh di India

Oliver dan Graham mengaku bersalah atas dakwaan yang menuntut mereka atas 2 tuduhan pelecehan seksual yang diperparah.

Oliver dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dengan 15 tahun pembebasan dalam pengawasan. Sementara Graham dijatuhi hukuman lebih dari 19 tahun penjara dan pembebasan diawasi selama 15 tahun.

Para terdakwa dituduh jaksa pada Juni 2012 dan November 2015 telah memperkosa 2 korban pria yang berbeda di taman nasional, yang terletak di antara Carolina Utara dan Tennessee.

Baca juga: Istri Dijual Suami Rp 950.000, Diperkosa 4 Pria Selama 21 Hari

Para terdakwa mencari pria tunawisma yang kecanduan narkoba, yang mereka yakini tak mungkin melaporkan serangan tersebut kepada penegak hukum, ungkap Kantor Pengacara AS untuk wilayah timur Tennessee.

Cara mereka menyerang korban dengan berpura-pura menjadi teman terlebih dahulu dan kemudian mengajak korban mendaki jalan yang tidak dikenal dalam kegelapan yang pekat di taman nasional.

Di tempat seperti itulah, para terdakwa melakukan aksi bejat mereka.

Baca juga: Wanita di India Diperkosa oleh 7 Orang Setelah Anaknya Dibunuh

“Para terdakwa mengeksploitasi korban yang rentan, namun, para korban cukup berani untuk maju dan melaporkan serangan mereka," kata Jaksa Penuntut AS J. Douglas Overbey.

"Diperlukan kerja sama para korban selama penyelidikan dan penuntutan, dan saya menghargai mereka karena berhasil melampauinya. "

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com