Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Pesta Super Spreader Covid-19, 158 Orang Ditangkap

Kompas.com - 09/12/2020, 17:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

KOMPAS.com – Sebanyak 158 orang di California, Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi karena mengikuti acara yang disebut sebagai pesta super spreader Covid-19.

Orang-orang yang ditangkap tersebut berusia 16 hingga 22 tahun dan mayoritas di antara mereka tidak mengenakan masker.

Dilansir dari Sky News, Rabu (9/12/2020), polisi juga berhasil menyelamatkan seorang remaja berusia 17 tahun yang diduga sebagai korban perdagangan manusia.

Selain itu, salah satu remaja yang ditangkap dicurigai memiliki senjata api.

Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Pengantin Ini Tetap Menikah Pakai APD

Dalam konferensi pers pada Selasa (8/12/2020), Sheriff Alex Villanueva mengatakan bahwa pesta super spreader tersebut digelar di sebuah rumah kosong tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Sebelumnya, Villanueva bersumpah akan menindak acara yang dapat menyebarkan Covid-19 di tengah pandemi virus corona yang semakin merajalela.

Pesta itu sendiri diiklankan di Instagram dan dinamakan Project Wet ND 'Wild. Pesta tersebut digelar pada Sabtu (5/12/2020) malam.

Harga tiket berkisar dari 5 dollar AS (Rp 70.000) hingga 15 dollar AS (Rp 211.000).

Baca juga: Terdampak Covid-19, Klub Malam Swiss Disulap Jadi Pusat Donor Darah

Lima remaja penyelenggara, yang masuk ke rumah, termasuk di antara mereka yang ditangkap. Mereka juga menyewa videografer untuk memfilmkan pesta tersebut.

Polisi menambahkan bahwa mereka sebelumnya telah mempromosikan pesta tersebut di Pomona dan Ontario. Kelima penyelenggara tersebut dijerat dengan tuduhan perampokan.

Setiap pengunjung pesta yang menghadiri pesta di California tersebut menghadapi tuduhan pelanggaran ringan karena masuk tanpa izin dan melanggar tatanan kesehatan pandemi.

Pesta itu pertama kali dilaporkan oleh saluran berita AS, KTTV Fox 11.

Baca juga: Meski Positif Covid-19, Pengacara Donald Trump Masih Remehkan Pemakaian Masker

Saluran tersebut merekam peristiwa penggerebekan polisi. Rekaman liputan tersebut menunjukkan rumah berpagar dengan puluhan pengunjung pesta berbaris dan duduk di tanah dengan tangan di belakang punggung.

Mereka diberi masker dan selimut saat petugas memeriksa suhunya.

Letnan Sheriff Paul Zarris mengatakan kepada KTTV Fox 11 bahwa pesta itu disebut sebagai pesta super spreader Covid-19.

Baca juga: Provinsi di China Mulai Dapat Vaksin Covid-19 pada Awal 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com