Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Raja Vajiralongkorn Dituntut Kembalikan Aset ke Negara | Profil Sineenat, Selir Raja Thailand yang Foto Seksualnya Bocor ke Publik

Kompas.com - 28/11/2020, 05:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan telah mengeksekusi 2 orang serta melakukan tindakan lain yang berkaitan dengan pencegahan penularan wabah corona.

Selain mengeksekusi 2 orang, Kim juga melarang kegiatan penangkapan ikan dan mengunci ibu kota negaranya, Pyongyang sebagai bagian dari pencegahan virus corona, lapor Badan Spionase Korea Selatan kepada anggota parlemen, Jumat (27/11/2020).

Menurut anggota parlemen kepada reporter Associated Press (AP) usai rapat singkat National Intelligence Service (NIS), pemerintahan Kim juga memerintahkan para diplomatnya di luar negeri untuk tidak memprovokasi Amerika Serikat (AS) karena khawatir dengan kemungkinan pendekatan baru dari presiden terpilih Joe Biden terhadap Korea Utara.

Baca selengkapnya: Kim Jong Un Eksekusi 2 Orang dan Terapkan Lockdown di Pyongyang

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Biden Umumkan Kabinet Baru | Temuan Rumah Masa Kecil Yesus

4. Trump Akhirnya Mau Tinggalkan Gedung Putih, tapi Ini Syaratnya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (26/11/2020) untuk pertama kalinya mengatakan, dia mau meninggalkan Gedung Putih.

Namun Trump memberi syarat, dia hanya mau angkat kaki dari gedung pemerintahan "Negeri Paman Sam" itu kalau Joe Biden secara resmi sudah dikonfirmasi sebagai pemenang pilpres AS.

Beragam upaya telah dilakukan Trump untuk menentang hasil pemilu AS, mulai dari teori tentang surat suara yang dicurangi, dan gugatan hukum tak berdasar yang diajukan ke pengadilan.

Simak selengkapnya: Trump Akhirnya Mau Tinggalkan Gedung Putih, tapi Ini Syaratnya

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Warga Venezuela Bertahan Hidup dengan Rp 18.000 Per Bulan | Menteri Pakistan Samakan Presiden Perancis dengan Nazi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com