Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Jasad Misterius, Seorang Jurnalis Meksiko Ditembak Mati

Kompas.com - 10/11/2020, 22:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

MEKSIKO, KOMPAS.com - Seorang jurnalis berusia 31 tahun ditembak mati di pusat negara bagian Guanajuato pada Senin (10/11/2020), ketika dia melaporkan penemuan jasad manusia yang dibuang di jalan di kota Salamanca.

Wartawan bernama Israel Vázquez Rangel, bekerja untuk situs web berita El Salmantino.

Meksiko adalah salah satu negara paling berbahaya bagi jurnalis, sebagaimana yang dilansir dari CNN pada Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Mayat Korban Kartel Meksiko Ditaruh di Kursi Roda sebagai Peringatan kepada Rival

Lebih dari 100 jurnalis telah terbunuh di Meksiko sejak 2000. Banyak dari mereka melaporkan korupsi atau kartel narkoba yang kuat di negara itu.

Vázquez pergi untuk menyelidiki laporan jenazah manusia yang ditemukan di kota Salamanca pada Senin pagi, kata kantor jaksa agung Guanajuato.

Dia tampaknya telah tiba di lokasi penemuan sebelum pasukan keamanan.

Baca juga: Perayaan Hari Orang Mati di Meksiko Lesu akibat Wabah Corona

Pada saat polisi tiba, mereka menemukan Vázquez terluka parah dengan beberapa luka tembak. Dia meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit.

Situs web tempat dia bekerja mengatakan dia telah menjadi korban "serangan pengecut dan kejam...saat dia menjalankan pekerjaan terhormatnya sebagai jurnalis".

Outlet berita lain juga mengungkapkan kemarahan mereka atas pembunuhannya.

Baca juga: Suka Duka Penyewa Rumah Asal Meksiko di Australia: Negaramu Tak Masuk Daftar

El Salmantino menunjukkan bahwa Vázquez telah melakukan perjalanan ke lokasi dengan mobil yang ditandai dengan jelas logo situs web dan oleh karena itu seharusnya dapat dikenali sebagai reporter.

Gubernur Guanajuato, Diego Sinhue, mendesak kantor jaksa agung untuk menyelidiki pembunuhan itu dan mengatakan negara bagian Guanajuato akan mendukung dan melindungi keluarga jurnalis yang terbunuh itu.

Penemuan sisa-sisa manusia dan kuburan massal bukanlah hal yang aneh di Guanajuato.

Baca juga: Dijuluki The Godfather, Mantan Menhan Meksiko Dituduh Lindungi Kartel Narkoba dengan Kekuasaannya

Kurang dari dua pekan lalu, potongan 59 jenazah yang sebagian besar milik kaum muda, ditemukan di kuburan tak bertanda di Salvatierra, lebih dari satu jam perjalanan dari Salamanca.

Guanajuato telah terjadi peningkatan kekerasan ketika 2 geng kriminal saingan, Kartel Santa Rosa de Lima dan Kartel Generasi Baru Jalisco yang kuat, telah terlibat dalam perang wilayah yang penuh kekerasan.

Terutama, para pelaku kartel yang terlibat dalam pencurian bahan bakar dari jaringan pipa minyak utama yang terletak di negara bagian tersebut serta menjual obat-obatan ke penduduk setempat dan memeras bisnis.

Baca juga: Terkenal Perangi Narkoba, Mantan Menteri Pertahanan Meksiko Justru Ditahan karena Kasus Serupa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com