Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tukang Sapu Menang Pilkada Lawan Partai Presiden gara-gara Gantikan Kotak Kosong

Kompas.com - 29/09/2020, 21:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

POVALIKHINO, KOMPAS.com - Seorang perempuan tukang bersih-bersih menang dalam pemilihan kepala desa di Rusia, dengan mengalahkan atasannya yang justru memasangnya untuk menggantikan kotak kosong.

Marina Udgodskaya, 35 tahun, sengaja ditempatkan oleh atasannya yang tak mau menang mutlak melawan kotak kosong.

Ternyata, Marina justru menang telak. Dia mendapat suara dua kali lebih banyak dari atasannya tersebut yang merupakan mantan pemimpin dewan desa.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kecewa Masih Ada Kampanye Pilkada Timbulkan Kerumunan

Marina terkejut dengan hasil itu, dan memutuskan akan mengambil peran sebagai pemimpin daerah.

Program prioritasnya adalah membangun fasilitas bermain untuk anak-anak.

Kejadian ini berlangsung di Povalikhino—daerah kumpulan dari sembilan dusun, yang dapat dijangkau dari Moskwa dengan berkendara selama 9 jam.

Baca juga: Pilkada Saat Pandemi, Komnas HAM Minta Jaminan Hak Hidup dan Sehat Warga

Marina Udgodskaya tak pernah punya niat untuk ikut pemilu kepala daerah di kawasan berpenduduk 400 jiwa itu.

Dia dimajukan oleh bosnya yang berafiliasi dengan partai Presiden Vladimir Putin, Rusia Bersatu.

Beberapa orang yakin, kemenangan Marina terjadi karena partai-nya Putin sangat tidak populer di kawasan tersebut.

Baca juga: Foto Risma Boleh Dipasang di APK Peserta Pilkada Surabaya, Ini Alasannya...

Sebagian lainnya mengatakan, pengabaian pemerintah terhadap daerah pedesaan menimbulkan ketidakpercayaan penduduk desa terhadap pemerintah pusat.

Marina Udgodskaya mengatakan, prioritas program pembangunan pertamanya adalah membangun kolam renang untuk anak-anak.

Dua mentor telah ditunjuk untuk membantunya menjalankan pemerintahan di Povalikhino.

Sampai akhir bulan ini, Marina masih menjalankan pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih, sebelum akhirnya duduk sebagai kepala daerah Povalikhino.

Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Komnas HAM Beri Sejumlah Catatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com