Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Beli Bangunan Mewah Pakai Uang Gereja, Kardinal Vatikan Ini Mundur

Kompas.com - 26/09/2020, 15:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Kardinal berpengaruh Vatikan, Angelo Becciu, mengundurkan diri di tengah skandal keuangan yang menyeret namanya. Namun dia mengungkap bahwa Paus Fransiskus yang memintanya mundur.

Becciu mengatakan ia dicurigai memberikan uang Gereja kepada saudara-saudaranya. Dia menyanggah melakukan kesalahan itu.

Kardinal Becciu adalah bawahan dekat Paus Fransiskus. Sebelumnya dia memegang jabatan penting di Sekretariat Negara Vatikan.

Baca juga: Kardinal George Pell Akui Banyak Skandal Seks Anak di Gereja Australia sejak 1970-an

Becciu terlibat dalam transaksi kontroversial saat membeli sebuah bangunan mewah di London, menggunakan dana Gereja. Transaksi yang diklaim sebagai investasi itu belakangan diselidiki tim keuangan Vatikan.

Pengunduran diri dari jabatan seperti yang dipegang Kardinal Becciu sangat jarang terjadi. Vatikan tak banyak merinci kejadian ini dalam komunike yang mereka terbitkan, Kamis (24/9/2020).

"Bapa Suci menerima pengunduran diri dari kantor Kongregasi Urusan Penganugerahan Gelar Santo-Santa dan hak-hak terkait kantor kardinal yang diajukan oleh Kardinal Giovanni Angelo Becciu," demikian pernyataan Vatikan.

Namun kardinal berusia 72 tahun itu mengatakan kepada situs Italia Domani bahwa ia dipaksa mundur karena ia dicurigai memberikan uang Gereja kepada saudara-saudaranya.

"Saya tidak mencuri bahkan satu euro pun. Saya tidak dalam penyelidikan namun bila saya diadili, saya akan membela diri," kata Becciu.

Baca juga: Wabah Covid-19, Kardinal Ini Beri Donasi untuk Pekerja Seks Transgender yang Kelaparan

Kardinal dipecat dan dicabut hak-haknya

"Saya katakan kepada Paus: Mengapa Anda melakukan ini kepada saya, di depan seluruh dunia?"

Kata-kata sedih dari salah satu kardinal paling senior di Vatikan, yang dipecat dan dicabut haknya untuk menjadi Paus berikutnya.

Giovanni Angelo Becciu menjabat sebagai wakil sekretariat negara - kedudukan yang memiliki akses tak terbatas kepada Paus Fransisus,. Dia kemudian menjabat sebagai kepala departemen yang memilih santo dan santa.

Namun Kamis (24/9/2020) malam, ia dipanggil menghadiri apa yang dilaporkan sebagai pertemuan yang cukup tegang dengan atasannya.

Kardinal Becciu mengawasi transaksi kontroversial sebesar 200 juta euro (Rp 3,4 triliun) untuk membeli sebuah properti di London. Uang yang digunakan berasal dari dana Gereja, salah satunya pos sumbangan gereja untuk orang tak mampu.

Baca juga: Sinopsis Film Angels dan Demons, Upaya Menyibak Konspirasi Penculikan Kardinal di Vatikan

Laporan lain menuding Becciu membantu rumah sakit di Kota Roma yang kesulitan anggaran. Rumah sakit itu mempekerjakan keponakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com