Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpesta di Hutan Semalam Suntuk, 500 Orang Digerebek Polisi

Kompas.com - 23/08/2020, 18:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

WALTHAM, KOMPAS.com - Polisi menggerebek 500 orang yang berpesta semalam suntuk di Hutan Walthamstow, Inggris, pada Minggu (9/8/2020).

Sebanyak 500 orang itu melanggar lockdown dan mengganggu penduduk setempat karena memainkan musik sangat keras.

Polisi kemudian dipanggil warga lokal ke Hutan Walthamstow untuk menyudahi pesta itu, yang selain melanggar lockdown juga melanggar batas jumlah perkumpulan.

Baca juga: Pesta Kolam di Wuhan Dikritik Seluruh Dunia, Begini Pembelaan China

Aturan yang diterapkan Inggris saat ini melarang perkumpulan satu kelompok dihadiri lebih dari 30 orang, baik di rumah pribadi maupun di luar rumah, kecuali diatur oleh organisasi tertentu yang mematuhi panduan pencegahan Covid-19.

Juru bicara polisi mengatakan, "Polisi dipanggil pada jam 00.43 pada Minggu 9 Agustus karena ada laporan dari sekelompok besar orang yang berkumpul di acara musik tanpa izin di Hutan Walthamstow."

"Polisi lalu datang."

"Mereka yang hadir dibubarkan pada pukul 03.19. Tidak ada penangkapan."

"Kegiatan ini ilegal, tidak ada pengamanan, tidak diasuransikan, tidak ada tiket, dan sering dikaitkan dengan perilaku antisosial dan kekerasan."

"Mereka yang menghadiri acara ini menempatkan diri mereka dalam risiko," ungkapnya dikutip dari Daily Mail Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Tragis, Gadis 8 Tahun Tewas Tertembak Saat Menghadiri Pesta Ulang Tahun

"Segera setelah polisi menerima laporan tentang kegiatan itu, kami akan bekerja sama dengan penyelenggara dan otoritas lokal untuk menutup acara secepat mungkin."

"Jika penyelenggara gagal mematuhinya, polisi akan menggunakan undang-undang untuk menyita sound system dan laptop."

"Undang-undang tersebut juga digunakan untuk membubarkan massa dan pada akhirnya melakukan penangkapan jika orang-orang tidak mematuhinya."

Dalam rekaman video yang diunggah Daily Mail, kerumunan besar orang yang melanggar lockdown terlihat berdesakan di tengah hutan kota itu.

Pengeras suara memainkan musik yang sangat keras, dan gemerlap lampu menghiasi pohon-pohon.

Baca juga: Nekat Gelar Pesta Kala Pandemi Virus Corona, 300 Orang Dibubarkan Polisi

Penduduk setempat kemudian melaporkan kebisingan itu yang langsung ditanggapi polisi.

Seorang panitia tidak resmi acara itu mengatakan, mereka sengaja masuk jauh ke tengah hutan untuk meminimalkan kebisingan.

Sebelum penggerebekan terjadi polisi sudah memperingatkan orang-orang untuk tidak berpesta karena "risiko keselamatan dan Covid-19".

Setelah pesta itu dibubarkan, polisi mendapat sejumlah laporan lain tentang orang-orang mabuk yang berjalan di sepanjang A406, jalan dekat lokasi pesta.

Baca juga: Pesta Miras Oplosan dari Hand Sanitizer, 9 Orang di India Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com