Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Isolasi Mandiri malah Pergi ke Bar, Dua Pria Ini Akhirnya Didenda Rp 169 Juta

Kompas.com - 28/07/2020, 23:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun

GUERNSEY, KOMPAS.com – Dua orang pekerja didenda 9.000 pound sterling atau Rp 169 juta karena melanggar karantina mandiri.

Georgie Phillips (28) dan Mark Paul Dillon (31) awalnya pindah ke Guernsey, Inggris untuk memulai pekerjaan baru mereka sebagaimana dilansir dari The Sun, Selasa (28/7/2020).

Kedua pria itu telah menganggur cukup lama di Inggris dan telah pindah ke Guernsey pada 10 Juli untuk bekerja di Yacht Inn.

Karena pindah, mereka diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari sebelum memulai pekerjaan.

Namun sebelum masa karantina mandiri itu kelar, keduanya malah nekat ke sebuah bar.

Baca juga: Video Viral Anak Kucing Curi Segepok Uang dari Kasir Bar

Keduanya akhirnya mengaku bersalah karena gagal melakukan isolasi mandiri selama dua pekan di Pengadilan Magistrates Guernsey.

Phillips didenda 3.000 pound sterling (Rp 56 juta) atau 150 hari di penjara karena satu pelanggaran.

Sedangkan Dillon didenda 6.000 (Rp 113 juta) atau 300 hari karena dua pelanggaran.

Mereka mengaku tidak bisa membayar dengan alasan tidak punya uang dan tidak punya rumah.

Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, mereka juga kehilangan pekerjaan mereka akibat kelakuan mereka sendiri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat, Restoran dan Bar di California Ditutup Kembali

Kronologi

Pada hari pertama isolasi Dillon terlihat di sebuah toko. Dia lantas disuruh kembali ke tempat tinggalnya oleh pemiliknya.

Dillon dan Phillips kemudian terlihat di bar Harbour Lights pada 16 Juli oleh calon manajer mereka. Calon manajer mereka lantas mengantar mereka pulang.

Tak jera, Dillon kemudian terlihat oleh calon manajernya sebanyak dua kali. Kali pertama dia terlihat di luar bar kali kedua dia terlihat bersembunyi di halte bus.

Hakim Perry mengatakan aturan karantina tersebut berlaku untuk semua pendatang tanpa terkecuali untuk menekan penyebaran virus corona.

Baca juga: Dibuka Kembali, Bar Ini Diyakini Jadi Asal 107 Kasus Covid-19

"Kami tidak membutuhkan orang yang datang dari luar pulau dan menghentikan kerja keras semua orang," tambah Perry.

Pengacara mereka, David Thompson, telah meminta keringanan atas hukuman yang dijatuhkan dengan alasan mereka tidak punya uang dan tidak punya rumah.

Namun Hakim menolak permintaan keringanan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com