Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Wanita Kejar Mobil Presiden, Menangis Minta Selamatkan Suaminya dari Covid-19

Kompas.com - 25/07/2020, 16:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AREQUIPA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita berlari mengejar mobil Presiden Peru Martin Vizcarra, viral di media sosial.

Wanita itu berlari mengejar mobil yang membawa sang presiden, untuk meminta agar suaminya bisa diselamatkan dari Covid-19.

"Bapak Presiden, jangan pergi!" teriak wanita bernama Celia Capira (32) itu sambil menangis.

Baca juga: Sejak Fotonya Pakai Lingerie di Balik APD Viral, Perawat Rusia Ini Jadi Presenter Cuaca

Dia meminta suaminya disediakan ranjang di rumah sakit. Kalimat miris itu terekam dalam video pada Minggu (19/7/2020) di Arequipa, kota terbesar kedua di Peru.

Akan tetapi upaya dari ibu 3 anak itu tak berakhir bahagia. Suaminya, Adolfo Mamani (57), meninggal pada Selasa (21/7/2020).

Rumah sakit di Arequipa yang kewalahan dan kekurangan ranjang serta oksigen, tak bisa menyelamatkannya.

Baca juga: Video Viral Anak Kucing Dibakar Hidup-hidup, Diduga Terjadi di Malaysia

"Mereka membunuhnya; dia awalnya baik-baik saja, mereka memberi tahu kami bahwa dia stabil, pada pagi hari saya membawakannya sarapan," kata Capira pada wartawan setempat pada Selasa dikutip dari AFP.

Potongan video yang menunjukkan pipi Capira basah karena berlinang air mata sambil mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield), menunjukkan keputusasaan penduduk setempat.

Di luar rumah sakit Honorio Delgado tempat Mamani meninggal, pihak berwenang telah mendirikan tenda darurat karena pasien rumah sakit meluap melebihi kapasitas. Di situlah awalnya Mamani mendapat perawatan.

"Pak Presiden, Anda harus ke tenda, jangan meninggalkan rumah sakit sampai Anda melihat kondisi (pasien)," isak Capira dalam video itu ketika iring-iringan konvoi presiden beranjak pergi.

"Pak Presiden, ini buruk dan tidak manusiawi," teriak Capira.

Baca juga: Video Viral Diduga Genosida Uighur Beredar di Internet

Pada Senin (20/7/2020) Mamani sempat dipindahkan dari tenda ke ranjang ke rumah sakit, tapi nyawanya melayang keesokan harinya.

Pasangan suami-istri ini mengelola sebuah toko di Arequipa, selatan Peru.

"Apa yang harus kulakukan dengan anak-anakku, bagaimana aku memberi tahu mereka kalau ayahnya sudah tak ada?" tangis Capira yang anak-anaknya berusia 1, 6, dan 14 tahun.

Kemudian di hari yang sama Mamani meninggal, Presiden Vizcarra meminta maaf kepada Capira karena belum bisa menemuinya.

Baca juga: Video Viral Batik Disebut Kerajinan Tradisional China, Netizen Ramai Ribut di Twitter

"Sangat disayangkan suami Nyonya Celia telah meninggal. Saya memberikan belasungkawa dan permintaan maaf yang tulus kepadanya, dan semua orang yang telah kehilangan orang-orang tercinta," ucap Vizcarra dikutip dari AFP.

Wabah Covid-19 yang merebak di Arequipa belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Dengan total kasus di atas 370.000 dan lebih dari 17.000 kematian, Peru adalah salah satu negara dengan dampak virus corona terburuk di Amerika Latin.

"Tolong bisakah momen ini menjadi pelajaran bagi semua orang," pinta Capira pada Rabu (22/7/2020) saat dia menguburkan suaminya di permakaman La Apacheta, Arequipa.

Baca juga: Video Viral Tunjukkan Prajurit Wanita Ini Tetap Profesional Meski Sepatu Hilang Satu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com