Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Joe Biden Tak Kompeten Memimpin AS

Kompas.com - 19/07/2020, 23:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Tetapi ketika Wallace menantangnya apakah dia mempunyai bukti atas perkataannya tersebut, presiden yang juga taipan real estate itu tak bisa menunjukkannya.

Kemudian ketika dia berulang kali menyerang sang rival mempunyai masalah kejiwaan, Wallace kemudian bertanya apakah Biden pikun.

Baca juga: Trump Sebut Joe Biden Plagiat Rencana Program Ekonominya

"Saya tidak ingin mengatakan itu. Yabg saya ingin tekankan adalah dia tidak berkompeten untuk menjadi Presiden AS," cetus Trump.

Dia mempertanyakan apakah Demokrat bisa melampirkan tes kemampuan kognitif Biden, di mana eks Senator Delaware itu menyebut nilainya "bagus".

Sang petahana kemudian mengejek mantan wakil presiden periode 2009 sampai 2017 tersebut "bakal tumbang" jika dihadapkan dalam wawancara panjang.

"Biarkan Biden duduk dan menjalani wawancara seperti ini. Dia mungkin akan memanggil ibunya dan berkata 'Ibu, Ibu, bawa aku pulang...'," ejeknya.

Dia kemudian kembali bersikeras bahwa caranya dalam menangani Covid-19 telah "membuat iri dunia" dalam hal pelaksanaan tes massal.

Baca juga: Jadi Dalang Prank Kampanye Trump, Nenek Ini Direkrut Tim Kampanye Biden

Tak hanya itu. Dia juga menekankan kembali keyakinannya bahwa virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu suatu saat akan menghilang.

Sebagai informasi, saat ini AS merupakan negara yang paling terdampak pandemi, di mana mereka mencatatkan 3,8 juta kasus dan lebih dari 140.000 korban meninggal.

Dia juga menegaskan tidak ingin mewajibkan publik untuk mengenakan masker di saat wabah. "Saya hanya ingin orang-orang mendapatkan kebebasan," dalihnya.

Saat ditanyakan apakah jika nanti dirinya kalah dalam Pilpres AS November mendatang, dia menyatakan akan mempertimbangkannya.

"Saya jelas harus melihatnya dahulu. Saya tentu tidak serta merta mengatakan ya (menerima kekalahan)," beber suami Melania itu.

Baca juga: Trump Bersumpah Tak Akan Wajibkan Warganya Pakai Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com