Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 98 Tahun, Dokter Christian Chenay Tetap Bekerja di Tengah Covid-19

Kompas.com - 03/05/2020, 23:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

PARIS, KOMPAS.com - Di masa karantina dan di tengah kesulitan tenaga kesehatan di Perancis, seorang dokter berusia 98 tahun memutuskan untuk terus bekerja, sekalipun tidak di rumah sakit.

Dr Christian Chenay terus bekerja dalam lingkungan berisiko tinggi, terutama bagi orang dengan usia seperti dirinya.

Pria yang dijuluki dokter tertua di Prancis ini masih melakukan kunjungan rutin mingguan ke rumah jompo untuk menyediakan layanan kesehatan.

Baca juga: Belasan Ribu Dokter Inggris Beli APD Sendiri, Merasa Tidak Dilindungi Pemerintah

Ia berkata keputusannya untuk terus bekerja disebabkan kurangnya jumlah dokter keluarga di Perancis.

Perancis merupakan salah satu negara paling terdampak penyebaran virus corona di Eropa dengan jumlah kematian lebih dari 23.000 jiwa dan angka infeksi terkonfirmasi lebih dari 129.000 orang.

Seperti banyak negara lain di dunia, sistem kesehatan di Perancis juga mengalami tekanan akibat banyaknya pasien yang harus dirawat, termasuk di unit perawatan intensif.

Ketakutan

Dr Christian Chenay masih merawat pasien di tengah-tengah kebijakan pembatasan gerak di Perancis.

“Semua orang ketakutan. Saya selalu berhati-hati. Istri saya khawatir saya membawa pulang virus ke rumah, dan itu ada benarnya," ujarnya.

Ia telah menutup tempat praktiknya sejak pemberlakuan karantina di Perancis.

Namun ia masih membuka konsultasi virtual dengan pasien dan seminggu sekali mengunjungi rumah perawatan orang tua atau rumah jompo.

Baca juga: Dokter yang Bunuh Diri Ini Pahlawan Garda Terdepan Perlawanan Virus Corona di New York

“Saya tak bisa mengabaikan mereka di tengah pandemi seperti ini,” katanya. “Mereka tak bisa mengurus diri sendiri."

Rumah jompo merupakan tempat yang sangat rentan di tengah-tengah pandemi, tetapi Dr Chenay masih tetap bekerja di sana.

“Kami sangat beruntung. Tidak ada kasus positif Covid-19 di rumah-rumah perawatan bagi orang tua,” katanya.

“Jika ada kasus positif terinfeksi corona, ini akan jadi bencana. Kita tak mau kan, 20 dari 60 orang yang ada di sana meninggal dunia?”

Ketika ditanya apakah dirinya akan berhenti bekerja, Dr Chenay menjawab:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Temui Kim Jong Un, Rusia-Korut Teken Perjanjian Saling Bantu jika Diserang

Putin Temui Kim Jong Un, Rusia-Korut Teken Perjanjian Saling Bantu jika Diserang

Global
Putin Setiri Mobil Limosin, Ajak Kim Jong Un Jalan-jalan di Pyongyang

Putin Setiri Mobil Limosin, Ajak Kim Jong Un Jalan-jalan di Pyongyang

Global
Sejarah, Kekuatan, Peran, dan Pengaruh Kelompok Hezbollah

Sejarah, Kekuatan, Peran, dan Pengaruh Kelompok Hezbollah

Internasional
Pantai Kuno yang Hancur akibat Letusan Gunung Vesuvius 2.000 Tahun Lalu Dibuka Kembali

Pantai Kuno yang Hancur akibat Letusan Gunung Vesuvius 2.000 Tahun Lalu Dibuka Kembali

Global
Ekuador Mati Listrik Senegara

Ekuador Mati Listrik Senegara

Global
Jubir IDF Sebut Hamas Tak Bisa Dilenyapkan, Pemerintah Israel Langsung Bantah

Jubir IDF Sebut Hamas Tak Bisa Dilenyapkan, Pemerintah Israel Langsung Bantah

Global
Rangkuman Hari Ke-847 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin ke Korut | Pertempuran di Toretsk

Rangkuman Hari Ke-847 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin ke Korut | Pertempuran di Toretsk

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Akan Serang Lebanon | Putin Peluk Kim Jong Un

[POPULER GLOBAL] Israel Akan Serang Lebanon | Putin Peluk Kim Jong Un

Global
Presiden Taiwan Tegaskan Negaranya Tak Akan Tunduk pada Tekanan China

Presiden Taiwan Tegaskan Negaranya Tak Akan Tunduk pada Tekanan China

Global
11 Perenang yang Terlibat Skandal Doping Masuk Tim Olimpiade China

11 Perenang yang Terlibat Skandal Doping Masuk Tim Olimpiade China

Global
Strategi 'Landak', Taktik Asimetris Taiwan jika Diserang China

Strategi "Landak", Taktik Asimetris Taiwan jika Diserang China

Global
Indonesia Kirimkan Delegasi Terbesar ke SelectUSA Investment Summit 2024

Indonesia Kirimkan Delegasi Terbesar ke SelectUSA Investment Summit 2024

Global
Wanita Ini Akhirnya Melahirkan Anak Perempuan Setelah Punya 9 Anak Laki-laki

Wanita Ini Akhirnya Melahirkan Anak Perempuan Setelah Punya 9 Anak Laki-laki

Global
Peramal India Pertahankan Prediksi, Klaim Perang Dunia III Tinggal Menghitung Hari

Peramal India Pertahankan Prediksi, Klaim Perang Dunia III Tinggal Menghitung Hari

Global
Rusia Tingkatkan Serangan di Dekat Toretsk, Kota Garis Depan Ukraina

Rusia Tingkatkan Serangan di Dekat Toretsk, Kota Garis Depan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com