Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un, "Raja Bintang Pagi" yang Jadi Pemimpin Korea Utara

Kompas.com - 26/04/2020, 20:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Kim lantas mengatakan ia telah menangguhkan semua uji coba rudal dan akan menutup situs uji coba nuklir, karena negaranya telah mencapai "persenjataan nuklir".

Meskipun penghentian tersebut disambut secara internasional, para pengamat menggarisbawahi bahwa Pyongyang tidak berjanji untuk menyingkirkan senjata yang ada, dan sebelumnya telah melanggar janji untuk menghentikan pengembangan nuklir.

Tahun berikutnya, Kim Jong Un, Donald Trump, serta Presiden Korsel, Moon Jae-in, berpartisipasi dalam pertemuan yang digagas secara mendadak - tetapi sebagian besar simbolis - di zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.

Namun, hubungan antara AS dan Korea Utara kemudian memburuk, dan pembicaraan terhenti setelah pemerintahan Trump menolak untuk mencabut sanksi sampai Pyongyang sepenuhnya meninggalkan program nuklirnya.

Kemudian, pada Januari 2020, Kim mengatakan dia mengakhiri penangguhan uji coba rudal nuklir dan jarak jauh yang dilakukan selama pembicaraan AS, dan mengancam bahwa "dunia akan menyaksikan senjata strategis baru".

Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Sang Kakak

Bertemu dua Kim

Di dalam negeri, Kim telah berulang kali mengganti menteri pertahanan - setidaknya enam orang sejak 2011- dilihat oleh beberapa analis sebagai indikasi kurangnya kepercayaan Kim pada kesetiaan angkatan bersenjata.

Dan indikasi paling terkenal tentang kemungkinan perebutan kekuasaan di kalangan elite Korea Utara terjadi pada Desember 2013, ketika Kim memerintahkan agar pamannya, Jang Song Thaek, dieksekusi. Media pemerintah mengatakan ia telah merencanakan kudeta.

Kim juga diyakini secara luas memerintahkan pembunuhan saudara tirinya yang diasingkan, Kim Jong Nam, pada Februari 2017 di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Baca juga: Kereta Milik Kim Jong Un Terdeteksi di Kota Wonsan

Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Kim sampai tayangan televisi menampilkan seorang perempuan tak dikenal menghadiri acara dengan Kim.

Pada Juli 2012, media pemerintah mengumumkan bahwa Kim menikah dengan "Kamerad Ri Sol Ju".

Soal Ri tak banyak diketahui, tetapi penampilannya yang penuh gaya membuat beberapa analis menyebut bahwa ia berasal dari keluarga kalangan atas.

Laporan lain menyebut bahwa Ri mungkin seorang penyanyi yang menarik perhatian Kim selama pertunjukan. Menurut intelijen Korea Selatan, pasangan ini memiliki tiga anak.

Saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong, memegang jabatan senior di Partai Buruh Korut- dan mencuri sorotan ketika ia mewakili saudara lelakinya di Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan. Tidak diketahui apakah kakak lelakinya, Kim Jong Chol, memegang peran resmi.

Baca juga: Profil Kim Yo Jong, Calon Penerus Dinasti Kim jika Kim Jong Un Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com