Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 14:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Reuters

WUHAN, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Wuchang di Wuhan, Dr Liu Zhimming dinyatakan meninggal karena virus corona pada Selasa (18/02/2020).

Kematian direktur sekaligus dokter itu merupakan yang terbaru untuk kasus tenaga medis meninggal di China karena patogan dengan nama resmi Covid-19 tersebut.

Kematian Liu Zhimming sempat dilaporkan oleh media China dan para blogger pada tengah malam Selasa.

Namun, beritanya kemudian dihapus dan diganti dengan laporan bahwa tim medis masih dalam usaha menyelamatkannya.

Baca juga: Direktur Rumah Sakit di Pusat Wabah Virus Corona Dikabarkan Meninggal, Pemerintah Hubei Membantah

Setelah kabar kematian yang ditepis, pihak rumah sakit mengabarkan kepada AFP bahwa tim medis sudah mengupayakan keselamatannya.

Kematian Liu kemudian mengingatkan publik kepada kasus Li Wenliang, dokter yang sudah meninggal karena virus corona dan pernah dihukum karena memperingatkan tentang wabah tersebut.

Kematian Liu dan Li Wenliang kemudian menuai tangis publik dan mengutuk pemerintah China atas kesalahan mereka dalam menangani krisis.

Baca juga: Kisah Pasien Virus Corona: Kakek Baru Dapat Kasur Rumah Sakit 3 Jam Sebelum Meninggal

Warga China saling mengirimkan berita duka kepada Liu melalui sosial media. Banyak pengguna twitter dan platform Weibo melukiskan perbandingan kematian antara Liu dan Li Wenliang.

Kematian antara Liu dan Li sama-sama dilaporkan meninggal namun kemudian dibantah dan kemudian dikonfirmasi lagi sebagai berita yang absah.

"Liu sudah meninggal tadi malam tapi beberapa orang rupanya senang menyiksa jenazah (maksudnya menunda kabar kematian)". Ujar salah satu netizen.

Tagar (tanda pagar) kematian Liu ramai dan mencapai angka 29 juta di platform sosial media China. 

Kini, para dokter di Wuhan mengalami kekurangan masker dan pelindung badan. Beberapa tenaga medis bahkan memakai hazmat (pelindung badan) berulang kali dan terus bekerja meski telah menunjukkan gejala pernapasan.

Baca juga: Dianggap Penyebab Virus Corona, China Bakal Keluarkan Larangan Konsumsi Hewan Liar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com