YERUSALEM, KOMPAS.com - Militer Israel pada Minggu (14/4/2024) mengungkap, Iran telah meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyebut serangan Iran sejak Minggu dini hari sudah melukai sedikitnya 12 orang.
"Iran menembakkan lebih dari 300 rudal balistik, UAV, dan rudal jelajah ke arah Israel," kata Hagari dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi Israel, dikutip dari AFP.
Ia merevisi angka sebelumnya yang menyebutkan ada lebih dari 200 drone dan rudal yang diluncurkan Iran.
Hagari merinci, dari 170 drone dan 30 rudal jelajah yang diluncurkan Iran, tidak ada yang memasuki wilayah Israel.
Sementara, dari 110 rudal balistik yang juga ditembakkan Iran, dia mengeklaim, hanya sedikit yang mencapai Israel.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Militer Israel mengatakan "puluhan peluncuran rudal dari permukaan ke permukaan" telah diidentifikasi, dengan sebagian besar dicegat sebelum menyeberang ke wilayah Israel.
Salah satu yang terluka adalah seorang anak perempuan berusia tujuh tahun.
Menurut pusat medis yang merawatnya, gadis itu berasal dari komunitas Badui di dekat kota selatan Arad.
Anak itu dilaporkan masih berada dalam perawatan intensif.
https://www.kompas.com/global/read/2024/04/14/141402470/update-iran-serang-israel-300-drone-dan-rudal-telah-ditembakkan-12-orang