Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Putuskan Beri Izin Jemaah Muslim Masuk Masjid Al-Aqsa Saat Ramadhan, tapi...

YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel memutuskan akan mengizinkan sebanyak mungkin jemaah Muslim untuk mengakses Masjid Al-Aqsa di Yerusalem saat Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tetapi, hal itu berlaku untuk pekan pertama Ramadhan saja. Setelahnya, Israel bisa mengubah kebijakan.

Kantor Perdana Menteri Israel pada Selasa (5/3/2024) menyatakan, Israel akan mengizinkan jemaah Muslim mengakses Masjid Al-Aqsa selama minggu pertama Ramadhan sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

"Pada minggu pertama Ramadhan, jemaah akan diizinkan untuk memasuki Temple Mount, dalam jumlah yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemudian setiap minggu akan ada penilaian situasi dalam hal keamanan dan keselamatan, lalu keputusan akan diambil sesuai dengan itu," kata mereka menggunakan istilah Yahudi untuk situs tersebut, sebagaimana dikutip dari AFP.

Setiap tahun, puluhan ribu jemaah Muslim menyambut Ramadhan dengan melakukan shalat berjamaah di masjid Al-Aqsa.

Ramadhan tahun ini tiba ketika Israel melancarkan kampanye militer tanpa henti di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan mematikan yang dilakukan oleh Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober.

Israel telah mengkaji bagaimana menangani ibadah di Yerusalem selama Ramadhan, bulan puasa Islam yang akan dimulai pada tanggal 10 atau 11 Maret, tergantung pada kalender lunar.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben Gvir, baru-baru ini mengatakan warga Palestina di Tepi Barat "tidak boleh diizinkan" masuk ke Yerusalem untuk beribadah selama bulan Ramadhan.

"Kami tidak bisa mengambil risiko. Kami tidak bisa membiarkan perempuan dan anak-anak disandera di Gaza dan membiarkan perayaan untuk Hamas di Temple Mount," ungkapnya.

Ben Gvir memimpin sebuah partai sayap kanan yang mendukung kontrol Yahudi atas kompleks tersebut.

Beberapa hari kemudian, Amerika Serikat menyerukan kepada Israel untuk mengizinkan umat Muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa.

"Ini bukan hanya masalah memberikan kebebasan beragama yang layak mereka dapatkan. Ini juga merupakan masalah yang secara langsung penting bagi keamanan Israel," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.

"Bukanlah kepentingan keamanan Israel untuk mengobarkan ketegangan di Tepi Barat atau di wilayah yang lebih luas," tambahnya.

Hamas telah menyerukan gerakan massa di Masjid Al-Aqsa untuk menyambut dimulainya bulan Ramadhan.

"Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam, kesuciannya akan dijunjung tinggi tahun ini, seperti yang dilakukan setiap tahun," ungkap Pemerintah Israel setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan semua badan keamanan pada Selasa.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/06/060531170/israel-putuskan-beri-izin-jemaah-muslim-masuk-masjid-al-aqsa-saat

Terkini Lainnya

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke