Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-712 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Persenjataan | 4 Tewas di Kherson

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-712 pada Senin (5/2/2024).

Pada hari Senin, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa ke Ukraina terkait bantuan persenjataan untuk melawan invasi Rusia.

Sementara itu, Rusia menyerang kota Kherson di Ukraina selatan yang menewaskan empat orang serta melukai satu orang lainnya.

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-712 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Diplomat Uni Eropa ke Ukraina terkait bantuan

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pada Senin (5/2/2024) bahwa dia menuju Ukraina ketika dia mengulangi seruan untuk lebih banyak bantuan bagi negara yang dilanda perang tersebut.

Kunjungannya terjadi di tengah upaya baru internasional untuk membantu Ukraina menambah persenjataannya guna melawan invasi Rusia.

"Saya sedang dalam perjalanan ke Kyiv," kata Borrell kepada wartawan di Warsawa sebelum kunjungan ke Ukraina.

Para pemimpin Uni Eropa pada hari Kamis yang lalu setuju untuk memberikan bantuan sebesar 50 miliar euro (Rp 852 triliun) untuk Ukraina selama empat tahun dalam sebuah langkah yang mereka puji sebagai pesan yang kuat kepada Rusia setelah mereka mengatasi tentangan dari pemimpin Hongaria Viktor Orban.

Borrell mengatakan dorongan baru untuk mempersenjatai Ukraina diperlukan agar Ukraina bisa mengalahkan invasi dan mendesak 27 negara anggota UE untuk memberikan apa pun yang diperlukan.

"Ini bukan hanya soal waktu. Ini soal kuantitas dan kualitas pasokan kami. Dan tentu saja kami harus berbuat lebih banyak dan lebih cepat karena Ukraina harus menang," kata Borrell.

2. Rusia serang Kota Kherson di Ukraina, 4 tewas

Penembakan Rusia terhadap kota Kherson di Ukraina selatan menewaskan empat orang dan melukai satu orang lainnya pada Senin (5/2/2024).

Sejak direbut kembali oleh pasukan Ukraina pada November 2022, Kherson hampir terus menerus menghadapi pemboman Rusia.

"Sampai saat ini, ada empat orang tewas dan satu orang terluka," kata Roman Mrochko, kepala administrasi militer kota Kherson.

Di antara korban tewas terdapat dua pria berusia 45 dan 50 tahun yang berada di dalam mobil, seorang wanita di jalan, dan seorang pria berusia 60 tahun di pusat kota.

Kota ini terletak di tepi barat sungai Dnipro, garis depan de facto antara pasukan Ukraina dan Rusia di selatan negara itu.

Mendorong Rusia mundur dari tepian sungai telah menjadi prioritas bagi Ukraina yang telah berusaha mempertahankan jembatan di tepian timur.

Pekan lalu dua warga negara Perancis tewas dan tiga warga asing lainnya terluka akibat serangan di Beryslav, sebuah kota dekat Kherson.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/06/140700770/rangkuman-hari-ke-712-serangan-rusia-ke-ukraina--bantuan-persenjataan-4

Terkini Lainnya

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Global
Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Global
Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Global
AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Internasional
Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Global
Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Global
Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke