Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketua NATO: China Pantau Drama Bantuan AS ke Ukraina

Stoltenberg menyampaikannya saat awal kunjungan ke Washington untuk melobi Kongres AS agar terus mendanai perang Ukraina melawan Rusia.

Setelah "Negeri Paman Sam" mengirimkan bantuan miliaran dollar AS ke Ukraina sejak perang pecah hampir dua tahun lalu, kini banyak anggota parlemen dari Partai Republik menolak kelanjutan dukungan untuk Kyiv.

Menurut Partai Republik, Ukraina tidak memiliki tujuan akhir yang jelas karena perang melawan Rusia tak kunjung berakhir.

Partai Republik juga geram atas banyaknya aliran migran ilegal di perbatasan AS-Meksiko, sehingga enggan menyetujui bantuan baru ke Ukraina senilai 61 miliar dollar AS (Rp 965,56 triliun) yang diajukan Presiden Joe Biden.

Republik mau menyetujui bantuan tersebut jika ada perubahan besar dalam kebijakan imigrasi dan pengawasan di perbatasan AS-Meksiko.

"Tepenting adalah Ukraina mendapat dukungan terus-menerus karena kita perlu menyadari hal ini diawasi ketat di Beijing,” kata Stoltenberg di Fox News.

Para analis mengemukakan, China—yang mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan bersumpah akan merebutnya suatu saat nanti—sedang mengamati apakah dukungan Barat yang dulu kuat terhadap Ukraina kini menurun.

Mereka memperingatkan, jika Ukraina ditinggalkan oleh AS dan para sekutunya, China mungkin tergoda untuk mengambil tindakan militer guna menguasai Taiwan.

  • Ukraina Dirundung Dugaan Korupsi Pengadaan Senjata Rp 631 Miliar
  • Infrastruktur Penting Ukraina Diserang Drone dan Rudal Rusia
  • 2 Tahun Perang, Pasukan Ukraina Kini di Ambang Kelelahan

“Jadi hal ini tidak hanya membuat Eropa lebih rentan, tapi kita semua, juga Amerika Serikat, lebih rentan jika Putin mendapatkan apa yang diinginkannya di Ukraina,” tambah Stoltenberg, dikutip dari kantor berita AFP.

Bantuan AS ke Ukraina, kata Stoltenberg, hanya sebagian kecil dari anggaran Pentagon, tetapi itu dapat menghancurkan dan menurunkan kekuatan tentara Rusia secara substansial.

"Oleh karena itu, kita harus terus melakukannya," sambungnya.

Bantuan AS ke Ukraina juga membantu pekerja Amerika karena uangnya dipakai untuk membeli senjata buatan Amerika, ujar Sekretaris Jenderal NATO tersebut.

Stoltenberg dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, dan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan pada Senin (29/1/2024).

Keesokan harinya, ia dijadwalkan bertemu anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat yang terlibat perdebatan bantuan ke Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/29/121022370/ketua-nato-china-pantau-drama-bantuan-as-ke-ukraina

Terkini Lainnya

Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Global
Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Global
Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Global
Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Global
Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Global
Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Global
Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Global
Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Global
Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Global
Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Global
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Internasional
Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Global
AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

Global
 Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke