Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Akan Kremasi Jasad Li Keqiang pada Kamis

BEIJING, KOMPAS.com - China akan mengkremasi jenazah mantan Perdana Menteri Li Keqiang pada Kamis (31/10/2023), di mana bendera-bendera akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri sebagai tanda berkabung.

Dilansir dari Reuters, Li, seorang mantan ekonom dan pemimpin pro-reformasi yang menjabat sebagai perdana menteri selama 10 tahun sebelum pensiun pada Maret lalu, meninggal karena serangan jantung pekan lalu.

Jenazahnya dipindahkan ke Beijing dari Shanghai dengan penerbangan khusus pada hari itu.

"Dia dipuji sebagai negarawan yang sangat baik, seorang prajurit komunis yang telah teruji dan setia dan seorang revolusioner proletar yang luar biasa, negarawan dan pemimpin partai dan negara," demikian dilaporkan Xinhua.

Pada hari kremasi, bendera-bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang untuk mengenang Li di Lapangan Tiananmen, Aula Besar Rakyat, kementerian luar negeri serta kantor-kantor pemerintah daerah di seluruh negeri, dan kantor-kantor perwakilan diplomatik.

Kematian Li adalah sebuah kehilangan besar bagi Partai Komunis dan negara.

Namun Li, yang pernah dipandang sebagai penantang kepemimpinan Partai Komunis, dikesampingkan dalam beberapa tahun terakhir, kata para analis dan diplomat.

Ini karena Presiden Xi Jinping memperketat cengkeramannya dalam pembuatan kebijakan ekonomi.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/31/160000370/china-akan-kremasi-jasad-li-keqiang-pada-kamis

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke