Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Wajibkan Paramiliter Rusia Bersumpah di Depan Bendera Negara

Putusan ini diteken dua hari setelah pemimpin tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan tewas.

Dekrit yang dipublikasikan di situs web Kremlin menyatakan, kebijakan ini bertujuan membentuk landasan spiritual dan moral untuk pertahanan Federasi Rusia.

Aturan ini berlaku bagi anggota formasi sukarelawan--istilah yang biasanya merujuk ke kelompok tentara bayaran--sesuai keputusan tersebut.

Dikutip dari kantor berita AFP, keputusan ini juga berlaku untuk kelompok yang berkontribusi pada pelaksanaan tugas angkatan bersenjata dan unit pertahanan teritorial.

“(Prajurit) harus mengikrarkan kesetiaan mereka kepada Federasi Rusia… secara ketat mengikuti perintah komandan dan atasan mereka, dan dengan sungguh-sungguh memenuhi kewajiban mereka,” bunyi dekrit tersebut.

  • Profil Yevgeny Prigozhin, dari Koki Pribadi Putin hingga Jadi Pentolan Wagner
  • Tanda Tanya di Balik Tewasnya Bos Wagner, Biden Menduga Putin Terlibat

Dokumen ini ditandatangani Presiden Vladimir Putin dua bulan setelah Prigozhin memimpin para anak buahnya memberontak melawan petinggi Rusia.

Ketika ditanya tentang masa depan Wagner, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (25/8/2023) mengatakan, “Secara hukum kelompok militer swasta Wagner tidak ada.”

Adapun kelompok tentara bayaran secara teknis memang dilarang di Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/26/151600970/putin-wajibkan-paramiliter-rusia-bersumpah-di-depan-bendera-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke