Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KBRI dan Diaspora Indonesia di Singapura Bermitra dengan BPODT untuk Genjot Pariwisata Danau Toba

KBRI Singapura diwakili oleh Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Juviano Dos Santos Riberio dan founder serta team leader Dolanesia Martin Lukas disambut oleh Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT Wahyudito Galih Indharto dan Siswanto Sinambela selaku Kepala Divisi Pemasaran Pariwisata Nusantara dan tim BPODT.

Kunjungan kerja ini membahas kerja sama untuk promosi pariwisata Destinasi Super Prioritas Danau Toba di Singapura serta rencana membawa turis dari dan melalui Singapura ke destinasi yang berkualitas di Danau Toba.

Kesan awal yang diberikan oleh rombongan tersebut adalah kagum memuji keindahan alam, budaya, dan kuliner di sekitar Danau Toba. Menanggapi antusiasme itu, Dolanesia siap mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba.

Juviano mengatakan, sangat gembira dengan kehadiran rombongan yang diinisiasi oleh Dolanesia. Diplomat kelahiran Dili, Timor Leste, itu menambahkan bahwa krusial untuk menggerakan Diaspora Indonesia di Singapura guna mendorong promosi pariwisata Danau Toba di Singapura.

KBRI selaku institusi pemerintah siap mendukung setiap inisiasi yang dilakukan dan memfasilitasi setiap kegiatan promosi pariwisata dan investasi ke Danau Toba.

Sementara itu, BPODT menjelaskan bahwa Danau Toba sempat menjadi destinasi wisata favorit menyaingi Bali pada 1970-an hingga 2000-an. Diperlukan kerja keras dari semua pihak untuk membangkitkan kembali kejayaan pariwisata Danau Toba.

Selain itu, investasi lebih intensif di kawasan Danau Toba sangat dibutuhkan. BPODT berharap KBRI Singapura dan Dolanesia dapat berperan dalam mendatangkan investor dari "Negeri Singa”.

Ketua Umum (Leader) FKMIS Ericssen dalam keterangan tertulisnya dari Singapura menyebutkan, kunjungan wisatawan Singapura ke Danau Toba ini merupakan contoh nyata sinergi antara institusi pemerintah--dalam hal ini KBRI Singapura, diaspora Indonesia, perusahaan swasta yang diwakili Dolanesia--dengan lembaga pemerintah di Tanah Air (BPODT) dan pemerintah daerah setempat yaitu Pemkab Karo.

Ericssen yang lahir dan besar di Pematangsiantar, berjarak 48 km dari Prapat, menyampaikan rasa bangga dengan kembali menggeliatnya pariwisata Danau Toba yang sangat sering dikunjunginya ketika dia masih kecil.

Dia pun memuji tim Dolanesia yang telah mengabadikan banyak foto Danau Toba di buku The 10 New Bali.

https://www.kompas.com/global/read/2023/05/22/090300370/kbri-dan-diaspora-indonesia-di-singapura-bermitra-dengan-bpodt-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke