Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ceramah di Jepang, Doktor Harvard Sukidi Terangkan Cinta Kasih dalam Islam

Hal tersebut disampaikan aktivis Muhammadiyah Sukidi Mulyadi melalui ceramahnya di Masjid Indonesia Tokyo, Jepang, Jumat (7/04/2023).

Doktor lulusan Harvard itu mengajak umat Islam untuk menghadirkan wajah Islam yang indah dengan fondasi utama pada trilogi belas kasih (trilogy of compassion).

"Elemen pertama dari trilogi belas kasih dalam tradisi Islam berisikan ajakan untuk menumbuhkan kesadaran teologis tentang arti pentingnya God of compassion (al-Rahman) dan God of mercy (al-Rahim) dalam kehidupan umat Islam," ujar Sukidi dalam dalam keterangannya.

Kata-kata pembukaan al-Qur’an dan semua surah, kecuali surah at-Taubah, dimulai dengan doa "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".

Menurut Sukidi, doa ini harus dijiwai sepenuhnya oleh umat Islam, terutama mereka yang dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian.

Umat Islam perlu meneladani sifat sejati dari kedua julukan Ilahi, yakni al-Rahman dan al-Rahim, yang masing-masing mengacu pada Tuhan yang penuh kasih sayang (loving-kindness) dan belas kasih (compassion).

Sukidi merujuk pada hadith Qudsi yang menegaskan bahwa, “Sesungguhnya kasih sayang dan rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.”

Elemen kedua, kata Sukidi, adalah peran kenabian Muhammad sebagai nabi yang menebarkan kasih sayang dan belas kasih kepada sesama (a prophet of mercy; nabi al-rahmah).

Dengan menjiwai Tuhan yang Maha Penyayang di antara para penyayang, Sukidi menegaskan bahwa Muhammad pun diutus oleh Tuhan untuk menunjukkan kasih sayang dan belas kasihnya.

"Tidak hanya kepada orang-orang terdekatnya, tetapi juga kepada semua umat manusia," kata Sukidi.

Misi kasih sayang dan belas kasih Muhammad secara universal inilah yang menurut Sukidi merujuk pada pesan Tuhan, “...dan Kami tidak mengutusmu [Muhammad], kecuali sebagai rahmat bagi semua semesta alam” (Al-Anbiya’/21:107).

Elemen ketiga dan terakhir, menurut Sukidi, adalah peneguhan Islam sebagai agama yang menebarkan kasih sayang dan belas kasih kepada (din al-rahmah) bagi seluruh manusia dan semesta alam.

Sukidi menerangkan sebagai teladan terbaik dalam kehidupan umat Islam, Muhammad mengajarkan umatnya untuk berbelas kasih kepada siapa pun di muka bumi.

"Seorang muslim sejati harus menjiwai spirit kasih sayang dan belas kasih kepada semua orang dari berbagai keyakinan, etnis, ras, warna kulit, dan asal-usul, karena mereka semua setara dan layak dihormati secara penuh," ujarnya.

Dengan mengedepankan Islam sebagai agama kasih sayang dan belas kasihan, Sukidi mengajak umat Islam untuk menunjukkan etika sosial-kemanusiaan yang bertumpu pada kasih sayang dan belas kasih tidak hanya kepada sesama pemeluknya, tetapi juga kepada manusia lainnya dan semesta alam.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/08/162843270/ceramah-di-jepang-doktor-harvard-sukidi-terangkan-cinta-kasih-dalam-islam

Terkini Lainnya

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke