Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dihujani Roket, Israel Balas Serangan Udara di Gaza dan Lebanon

GAZA CITY, KOMPAS.com – Sebanyak 34 roket ditembakkan dari dari wilayah Lebanon ke Israel pada Kamis (6/4/2023) malam waktu setempat.

Serangan tersebut merupakan eskalasi terbesar sejak Israel dan kelompok milisi Hezbollah di Lebanon berperang selama 34 hari pada 2006.

Militer Israel mengatakan, peluncuran roket dari Lebanon tersebut dilakukan oleh kelompok milisi Palestina.

Meski demikian, militer Israel menyampaikan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat 25 roket yang ditembakkan dengan lima roket mendarat di wilayah Israel.

Juru Bicara Angkatan Darat Israel Letnan Kolonel Richard Hecht menyalahkan kelompok Palestina atas serangan itu.

“Kami tahu pasti itu adalah tembakan Palestina,” kata Hecht kepada wartawan, sebagaimana dilansir AFP.

“Bisa jadi Hamas, bisa jadi Islamic Jihad, kami masih mencoba menyelesaikannya, tapi itu bukan Hezbollah,” sambungnya.

“Kami juga sedang menyelidiki apakah Iran terlibat,” ucap Hecht.

Militer Israel menambahkan, pihaknya berjanji untuk membalas rentetan serangan roket dari Lebanon tersebut.

Beberapa saat setelah berjanji akan melakukan serangan balasan, Israel melancarkan serangan udara terhadap Hamas di Jalur Gaza pada Kamis malam.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyerang dua terowongan dan dua lokasi pembuatan senjata milik Hamas.

Serangan udara tersebut, kata militer Israel, merupakan tanggapan atas pelanggaran keamanan yang dilakukan Hamas selama beberapa hari terakhir.

Serangan itu diikuti oleh beberapa rudal yang ditembakkan dari Gaza ke Israel.

Usai menyerang Gaza, Israel juga melancarkan serangan udara ke Lebanon, sebagaimana dilansir Reuters.

Militer Israel mengatakan telah menyerang sasaran milik Hamas di Lebanon selatan dan telah meningkatkan serangan di Jalur Gaza.

“(Pasukan Pertahanan Israel) tidak akan mengizinkan organisasi teroris Hamas untuk beroperasi dari dalam Lebanon dan menganggap negara Lebanon bertanggung jawab atas setiap tembakan terarah yang berasal dari wilayahnya,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Jual beli serangan lintas batas tersebut terjadi selang serangan yang dilakukan polisi Israel terhadap para jemaah di Masjid Al-Aqsa sebanyak dua kali pada Rabu (5/4/2023).

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/07/110100270/dihujani-roket-israel-balas-serangan-udara-di-gaza-dan-lebanon

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke