Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembatasan Alkohol di Piala Dunia Qatar buat Sejumlah Sponsor Prihatin

Dilansir dari Guardian, ini jadi sebuah keputusan yang memperumit kontrak 75 juta dollar AS dengan produsen bir Budweiser, Anheuser-Busch InBev.

Salah satu perwakilan dari sponsor utama lainnya, berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa banyak mitra merasa dikecewakan oleh FIFA dalam banyak hal.

Mereka juga mengindikasikan adanya diskusi informal tentang potensi pelanggaran kontrak dan mengingkari kiriman.

Sebelumnya FIFA menegaskan dalam pernyataan singkat bahwa alkohol tidak akan dijual di dalam atau di sekeliling stadion Piala Dunia.

“Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA, sebuah keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol di Fifa Fan Festival, tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi, menghapus poin penjualan bir dari perimeter stadion Piala Dunia 2022 Qatar,” tulisnya.

“Tidak ada dampak terhadap penjualan Bud Zero, yang akan tetap tersedia di semua stadion Piala Dunia Qatar," tambahnya.

Namun, ada prospek tindakan hukum dari Budweiser, kecuali ada semacam kompensasi dapat disetujui dengan Qatar.

Penjualan alkohol dikontrol ketat di Qatar, sebuah negara Muslim konservatif, tetapi penyelenggara telah berjanji akan tersedia di tempat pertandingan dan zona penggemar dan harganya akan masuk akal.

Namun sekarang telah diputuskan bahwa alkohol akan tersedia hanya di kotak perhotelan, di mana suite termurah hampir 20.000 euro per pertandingan, dan di beberapa zona penggemar setelah jam 7 malam, di mana biayanya hampir 12 euro untuk 500ml Budweiser.

Menurut New York Times, anggota staf diberi tahu bahwa langkah tersebut telah mengikuti saran keamanan.

Perubahan itu sendiri disebut berasal dari Sheikh Jassim bin Hamad bin Khalifa al-Thani, saudara laki-laki dari emir yang berkuasa di Qatar.

Ada pula pertimbangan lain, yakni ingin memastikan sejumlah besar pendukung dari negara-negara Teluk dan Asia, di mana minum alkohol bukan bagian dari budaya, merasa nyaman.

Sampai saat ini penyelenggara selalu mengatakan bahwa mereka akan menemukan jalan tengah antara selera penggemar barat dan budaya konservatif Qatar.

Pesan itu baru-baru ini ditegaskan kembali oleh Fatma al-Nuaimi, kepala komunikasi Komite Tertinggi.

“Dalam hal alkohol, keramahtamahan adalah bagian dari budaya kita, meskipun alkohol bukan. Jadi itu akan terjadi di tempat para penggemar akan berkumpul, tetapi tidak secara terbuka di jalanan," ujarnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/19/120000570/pembatasan-alkohol-di-piala-dunia-qatar-buat-sejumlah-sponsor-prihatin

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke