Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Medvedev Sebut Invasi Rusia di Ukraina Perang Suci Lawan Setan, Klaim Mampu Kirim Musuh ke Neraka

MOSKWA, KOMPAS.com – Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut invasi Rusia di Ukraina sebagai perang suci melawan setan.

Medvedev, yang merupakan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, memperingatkan bahwa Moskwa bisa saja mengirim musuhnya ke neraka.

Hal tersebut disampaikan Medvedev lewat aplikasi perpesanan Telegram untuk memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia.

Medvedev, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa Moskwa memerangi “Nazi pencandu narkoba” di Ukraina yang didukung Barat

Dia menuturkan, adalah tugas tanah air untuk menghentikan “penguasa tertinggi neraka”.

“Apa pun nama yang dia gunakan - Setan, Lucifer, atau Iblis,” tulisnya di Telegram, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (4/11/2022).

Medvedev berujar, Rusia memiliki berbagai jenis senjata yang berbeda. “Mengirim semua musuh kita ke Gehenna yang berapi-api,” sambung Gehenna.

Dalam agama Yahudi, Gehenna biasa diterjemahkan dengan istilah neraka dalam Bahasa Indonesia.

Medvedev berujar, senjata setan adalah kebohongan yang rumit.

“Dan senjata kita adalah kebenaran. Itulah sebabnya tujuan kita benar. Itulah mengapa kemenangan akan menjadi milik kita! Selamat Berlibur!” tuturnya.

Sejak perang dimulai, retorika Medvedev menjadi semakin keras meskip pandangannya terkadang berbeda dengan pemikiran di para elite di Kremlin.

Ukraina dan Barat berulang kali membantah tudingan Putin yang menyebut bahwa Ukraina dijalankan oleh kaum fasis yang menganiaya penutur Bahasa Rusia.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Medvedev mencerca ribuan warga negaranya yang melarikan diri dari Rusia setelah Moskwa mengirim pasukan ke Ukraina.

Dia mencela mereka sebagai "pengkhianat pengecut".

Dalam unggahannya di Telegram, Medvedev mengatakan bahwa Rusia lebih kuat dan lebih bersih tanpa mereka.

Hari Persatuan Rusia adalah hari libur yang diperkenalkan oleh Putin pada 2005 untuk merayakan kemenangan Rusia atas invasi pasukan Polandia pada 1612.

“Pengkhianat pengecut dan pembelot serakah melarikan diri ke negeri yang jauh. Biarkan tulang mereka membusuk di tempat asing,” ucap Medvedev.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/05/153100870/medvedev-sebut-invasi-rusia-di-ukraina-perang-suci-lawan-setan-klaim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke