Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Orang Ucap Belasungkawa ke Prince William Ternyata Salah Sambung, Kok Bisa?

Orang-orang mengira itu adalah majalah milik Pangeran William cucu Ratu Elizabeth II, tetapi ternyata situs web tentang permukiman di Prince William County, negara bagian Virginia, dekat Washington, Amerika Serikat.

Majalah dengan situs princewilliamliving.com tersebut berisi berita-berita tentang festival musim gugur, kecelakaan mobil, dan proyek layanan masyarakat.

Kantor berita AFP pada Minggu (11/9/2022) melaporkan, situs web itu termasuk salah satu yang pertama muncul dalam pencarian Google untuk "kontak Pangeran William", selain situs resmi Kerajaan Inggris.

Akan tetapi, beberapa orang tidak membaca hasil pencarian Google dengan cermat, bahkan orang Inggris sendiri.

Situs princewilliamliving.com dibanjiri panggilan telepon dan e-mail yang menyatakan belasungkawa.

Ada juga kiriman sketsa, puisi, permintaan--bahkan tawaran untuk membuat tirai peti mati--yang mengalir ke kantor kecil majalah itu.

Penerbitnya yaitu Rebecca Barnes pada Sabtu (10/9/2022) mengatakan, sekitar 40 pesan seperti itu tiba dalam sehari dari seluruh dunia termasuk India, Bhutan, Jepang, Mesir, Amerika Utara dan Selatan, juga Inggris sendiri.

"Bahkan orang-orang di Inggris tidak tahu cara menggunakan Google," gurau Barnes kepada AFP.

  • Koran Inggris Puji Reuni William-Kate dan Harry-Meghan Saat Ratu Elizabeth II Meninggal
  • Ungkapan Kesedihan dan Kebanggaan Pangeran William Terkait Kepergian Ratu Elizabeth II
  • Charles jadi Raja, Ini Gelar Baru Pangeran William dan Kate Middleton

Seorang gadis remaja berkata, dia adalah penggemar berat para bangsawan Kerajaan Inggris dan berharap mendapat undangan ke pemakaman Ratu.

Pesan lain menawarkan diri bekerja di Kerajaan Inggris sebagai pembantu rumah tangga atau semacamnya. Ia menambahkan, "Saya orang yang sangat bersih."

Prince William County ada jauh sebelum Pangeran William yang sekarang berada di urutan pertama ahli waris Kerajaan Inggris lahir. Wilayah itu didirikan pada 1731, dinamai sesuai Duke of Cumberland yang merupakan putra ketiga Raja George II.

Barnes mengungkapkan bahwa kejadian salah sambung ini bukanlah hal baru, sudah terjadi bertahun-tahun dan biasanya ketika keluarga Kerajaan Inggris menjadi berita.

Dia sudah lama tidak untuk menanggapi setiap pesan yang salah masuk, tetapi baru-baru ini mendapati dirinya tidak bisa menolak.

Contohnya, ada seorang pria yang menanyakan apakah dia bisa menjadi Raja Inggris berikutnya.

"Saya tidak berhak menghalangi jalannya," kata Barnes. "Saya membalasnya dan memintanya untuk melamar."

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/12/190200570/banyak-orang-ucap-belasungkawa-ke-prince-william-ternyata-salah-sambung

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke