Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Momen Penyiar Berita Alami Serangan Stroke Ringan Saat Siaran Langsung, Tiba-tiba Sulit Bicara dan Kehilangan Penglihatan

TUSLA, KOMPAS.com - Penyiar berita di Amerika Serikat mengalami serangan stroke ringan di tengah siaran langsung, yang membuatnya tiba-tiba kehilangan sebagian penglihatan di satu mata.

Salah satu lengannya kemudian mulai mati rasa, dan pada gilirannya dia mulai bergumam kesulitan berbicara.

Kejadian itu dialami penyiar berita KJRH Julie Chin saat dia sedang membacakan berita tentang pembatalan peluncuran roket NASA pada Sabtu (3/9/2022).

Meskipun berusaha menyelesaikan laporannya, Chin tergagap dan terbata-bata membaca teleprompter, hingga akhirnya dia mengatakan: "'Maaf, ada sesuatu yang terjadi dengan saya pagi ini dan saya meminta maaf kepada semua orang."

Dia kemudian menyerahkan siaran itu ke peramal cuaca. Jurnalis TV veteran itu kemudian tidak kembali mengudara. Dia dibawa ke rumah sakit.

Melalui Facebook, Chin menulis pada Minggu (4/9/2022) soal apa yang terjadi padanya.

Dia mengaku sebelum siaran langsung dia merasa sehat. Tetapi beberapa menit setelah siaran berita, "segalanya mulai terjadi." Dia menggambarkan perubahan penglihatan dan mati rasa di salah satu tangan dan lengannya.

"Kemudian, saya tahu saya dalam masalah besar ketika mulut saya tidak mau mengucapkan kata-kata yang ada di depan saya di teleprompter," tulisnya.

"Rekan kerja saya mengenali situasi darurat yang sedang berlangsung dan menelepon 911," kata Chin dalam unggahannya.

Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia telah dirawat di rumah sakit dan menjalani serangkaian tes cepat.

“Pada titik ini, dokter mengira saya mengalami serangan stroke ringan, tetapi bukan stroke penuh,” kata Chin sebagaimana dilansir Guardian.

Chin adalah salah satu dari beberapa penyiar yang mengalami keadaan darurat kesehatan saat sedang mengudara.

Dilansir dari Washington Post, selama acara siaran langsung pada 2017 presenter kawakan AS Wendy Williams tiba-tiba terlihat mengalami shock dan pingsan di atas panggung.

Dia bisa kembali beberapa menit kemudian untuk menjelaskan bahwa kostum Patung Liberty yang dia kenakan untuk episode bertema Halloween terlalu panas. Williams kemudian mengatakan dia pingsan.

Pada tahun yang sama, pembawa berita Philadelphia, Gray Hall, dilarikan ke rumah sakit setelah dia mulai melontarkan bergumam saat siaran langsung. Tes menunjukkan bahwa Hall memiliki kista di otaknya, dan harus menjalani operasi darurat.

Menurut menurut Mayo Clinic, stroke biasanya terjadi ketika aliran darah ke otak terputus, atau ketika pembuluh darah pecah atau bocor dan mempengaruhi jaringan otak seseorang.

Gejala stroke bisa termasuk kelumpuhan atau mati rasa di wajah, kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata, kesulitan berjalan atau kesulitan berbicara dan memahami bahasa.

Setelah insiden itu, Chin mengatakan dia mengetahui bahwa mungkin tidak jelas ketika seseorang mengalami stroke, tetapi tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa.

Dia berbagi akronim untuk mengenali gejala stroke dan mengingatkan untuk segera bertindak.

“B.E.F.A.S.T” singkatan dari kehilangan keseimbangan (balance), perubahan penglihatan (eyesight), wajah terkulai (facial), lengan yang mati rasa (arm) dan kesulitan berbicara (speach). Sementara huruf terakhir (T) berarti waktu untuk menelepon 911, tulis Chin.

Akronim serupa telah dibagikan oleh Mayo Clinic dan American Stroke Association.

Chin memulai karir jurnalismenya dengan bekerja di berbagai stasiun di New York dan North Carolina sebelum pindah ke KJRH di Tulsa, di mana dia mulai meliput cuaca.

Dia sekarang menjadi reporter dan penyiar berita untuk acara berita akhir pekan di stasiun televisi itu.

Menanggapi pertanyaan pemirsa tentang kondisi Chin, KJRH pada Senin (6/9/2022) membagikan unggahan Facebook Chin.

"Kami mendoakan yang terbaik untuknya di jalan menuju pemulihan dan istirahat yang layak," tulis media itu.

Chin dalam unggahan media sosialnya mengatakan dia akan menjalani lebih banyak tes, tetapi akan kembali mengudara dalam beberapa hari. "Terima kasih semua telah mencintaiku dan mendukungku dengan baik," tulisnya.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/07/210200870/momen-penyiar-berita-alami-serangan-stroke-ringan-saat-siaran-langsung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke