Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taiwan Sebut Pesawat dan Kapal China Mulai Simulasikan Serangan

Ini terjadi dalam apa yang bisa menjadi kemungkinan serangan simulasi terhadap pulau itu.

Dilansir CNN, kementerian mengatakan beberapa pesawat dan kapal telah melintasi garis median sensitif di Selat Taiwan yang memisahkan pulau itu dari daratan China.

"Militer kami telah menyiarkan peringatan, mengerahkan patroli udara tempur dan kapal angkatan laut dan mengaktifkan sistem rudal berbasis darat sebagai tanggapan atas situasi tersebut," kata kementerian itu.

Pernyataan itu tidak merinci secara pasti berapa banyak pesawat dan kapal China yang terdeteksi.

Militer China belum mengeluarkan pernyataan tentang tujuan latihan hari Sabtu.

Berita tersebut mengikuti serangkaian latihan militer yang telah dilakukan China di sekitar Taiwan sejak Kamis (4/8/2022) setelah kunjungan kontroversial Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau demokrasi yang berpemerintahan sendiri itu awal pekan ini.

Partai Komunis China memandang Taiwan sebagai wilayahnya, meskipun tidak pernah mengendalikannya.

Mereka juga telah lama bersumpah untuk "menyatukan kembali" pulau itu dengan daratan China, dengan kekerasan jika perlu.

China mengirim kapal perang dan jet ke dekat Taiwan dan memicu peringatan di Jepang saat ketegangan meningkat

Pelosi mengabaikan penentangan kerasnya terhadap kunjungannya dengan mendarat di Taipei pada Selasa (2/8/2022) malam sebagai bagian dari tur Asia yang lebih besar yang berakhir Jumat dengan pemberhentian terakhir di Jepang.

Tetapi konsekuensi penuh dari kunjungannya baru sekarang muncul, dengan China meningkatkan latihan militer di langit dan perairan di sekitar Taiwan dan menghentikan kerja sama dengan AS dalam berbagai masalah.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/06/201500470/taiwan-sebut-pesawat-dan-kapal-china-mulai-simulasikan-serangan

Terkini Lainnya

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke