Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal The Line dan NEOM, Proyek Megacity Arab Saudi dengan 2 Gedung Pembelah Gurun

The Line berupa gedung pencakar langit dari kaca yang membentang lebih dari 170 kilometer dengan lebar 200 meter, berada di jantung megacity NEOM di Laut Merah.

NEOM dan The Line dirancang oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau Pangeran MBS untuk mendiversifikasi pemasukan negara kerajaan tersebut yang terlalu bergantung pada minyak.

NEOM kali pertama diumumkan pada 2017, dan awalnya mengundang tanda tanya karena menawarkan layanan seperti taksi terbang dan pelayan robot. Arsitek dan ekonom juga mempertanyakan kelayakannya.

Mereka turut menyebutkan bahwa rencana NEOM selalu berubah selama bertahun-tahun, sehingga memicu keraguan apakah proyeknya akan menjadi kenyataan.

NEOM dulu disebut sebagai Silicon Valley-nya Arab Saudi, dengan pusat biotek dan digital yang tersebar seluas 26.500 kilometer persegi.

Namun, pada Senin (25/7/2022) Pangeran MBS menampilkan sketsa visi yang lebih ambisius, menggambarkan NEOM bebas mobil dan akan menjadi kota paling layak huni di Bumi sejauh ini.

Berapa populasi NEOM?

Pihak terkait sebelumnya mengatakan, populasi NEOM akan sebanyak satu juta tetapi Pangeran MBS menyatakan bahwa jumlah penduduknya akan mencapai 1,2 juta pada 2030, lalu naik menjadi sembilan juta pada 2045.

Angka penduduk yang besar itu termasuk bagian dari upaya menambah populasi nasional, yang menurut Pangeran MBS bakal diperlukan untuk menjadikan Arab Saudi sebagai negara raksasa ekonomi.

Target untuk 2030 adalah 50 juta orang dengan separuh warga Saudi dan separuh warga asing, naik dari sekitar 34 juta penduduk saat ini. Selanjutnya, pada 2040 targetnya 100 juta orang.

  • Gedung Pencakar Langit di China Tiba-tiba Goyang, Semua Orang Panik Berlarian
  • Gedung Pencakar Langit China yang Berguncang Ditutup Sementara
  • Gedung Pencakar Langit yang Berguncang di China Sudah Aman Usai Perbaikan Minor

Video promosi yang dirilis pada Senin (25/7/2022) berbunyi, NEOM akan ditenagai oleh 100 persen energi terbarukan dengan ventilasi alami sepanjang tahun untuk menciptakan iklim mikro.

"Tetapi kelayakan NEOM secara keseluruhan masih belum jelas mengingat skala dan biaya proyek yang belum pernah terjadi sebelumnya," terangnya.

Dari mana dana untuk membangun NEOM dan The Line?

NEOM mengeklaim, penghuninya kelak akan bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari dengan lima menit berjalan kaki. Akses ke fasilitas lain juga disediakan dengan ski luar ruangan dan kereta cepat dengan waktu ujung ke ujung selama 20 menit.

Meskipun NEOM akan beroperasi di bawah undang-undang sendiri yang masih dipersiapkan, pejabat Saudi mengatakan bahwa mereka bakal tetap melarang minuman beralkohol.

NEOM juga sudah memiliki bandara yang beroperasi. Otoritas setempat pada Mei mengumumkan, mereka akan mulai menerima penerbangan reguler dari Dubai, tetapi belum diketahui apakah pembangunan megacity itu sudah dimulai.

Selain subsidi pemerintah, sumber pendanaan potensial lainnya termasuk sektor swasta dan penawaran umum perdana (IPO) untuk NEOM diperkirakan dibuka pada 2024, imbuh Pangeran MBS.

Mengamankan pembiayaan tetap menjadi tantangan, meskipun kondisi saat ini lebih menguntungkan daripada selama pandemi virus corona yang menurunkan harga minyak.

"Tetapi pendanaan hanyalah sebagian... lebih sulit menarik permintaan, terutama ketika Anda meminta orang menjadi bagian dari eksperimen hidup dan bekerja di masa depan," urai Mogielnicki tentang prospek NEOM dan The Line.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/29/203600370/mengenal-the-line-dan-neom-proyek-megacity-arab-saudi-dengan-2-gedung

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke