Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu Negara Ukraina Bicara Emosional di Kongres AS, Minta Bantuan Hentikan Teror

Ia meminta lebih banyak senjata untuk melawan Rusia, dan mengatakan bahwa dirinya berbicara mewakili jutaan orangtua yang mengkhawatirkan anak-anak mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut hadir secara virtual di hadapan Kongres AS dengan menampilkan gambar-gambar mengerikan akibat perang.

Dengan mengacu kepada petunjuk dari suaminya, Zelenska yang hadir secara langsung menunjukkan foto anak-anak ceria yang dibunuh atau terluka oleh serangan Rusia.

Salah satu yang dincontohkan adalah Liza Dmitrieva, balita berusia empat tahun pengidap Down Syndrome yang direkam oleh ibunya dalam keadaan bahagia satu jam sebelum tewas akibat serangan Rusia pekan lalu di Kota Vinnytsia.

"Kami ingin setiap ayah dan ibu dapat memberitahu anak mereka, 'Tidurlah dengan tenang, tidak akan ada lagi serangan udara, tidak ada lagi serangan rudal.' Apakah ini terlalu banyak untuk diharapkan?" ucap Zelenska dikutip dari kantor berita AFP.

Zelenska banyak berlindung sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, tetapi sekarang lebih sering tampil di depan publik. Ia mengaku, sebagai ibu negara tidak biasa untuk meminta senjata, tetapi ini harus dilakukan.

  • Saat Rudal Rusia Tewaskan Liza, Balita 4 Tahun Pengidap Down Syndrome yang Akan Pergi ke Terapis…
  • AS Kian Intensifkan Pengiriman Peluncur Roket ke Ukraina
  • AS Kirim Lebih Banyak Sistem Roket ke Ukraina Setelah Rusia Memperluas Tujuan Perang

"Bantu kami menghentikan teror terhadap warga Ukraina ini," ujarnya seraya meminta sistem pertahanan udara agar roket tidak membunuh anak-anak di kereta bayi.

Dia menyinggung tragedi serangan teroris 11 September dan seruan Deklarasi Kemerdekaan AS agar semua orang menikmati kehidupan, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan.

Presiden AS Joe Biden yang ditemui Zelenska pada Selasa (19/7/2022) dan Kongres AS sama-sama sangat antusias memasok senjata ke Ukraina, dan menyetujui paket bantuan 40 miliar dollar AS (Rp 600 triliun) pada Mei.

Namun, seriring pasukan Rusia yang terus maju di timur, Ukraina menginginkan pasokan senjata yang lebih stabil termasuk roket presisi jarak jauh.

Anggota parlemen AS memuji Zelenska saat dia mengucapkan terima kasih atas bantuan "Negeri Paman Sam" dan berkata, "Saat Rusia membunuh, Amerika menyelamatkan."

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/21/170500170/ibu-negara-ukraina-bicara-emosional-di-kongres-as-minta-bantuan-hentikan

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke