Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diduga Angkut Gandum Curian dari Ukraina, Kapal Berbendera Rusia Tinggalkan Turkiye

ANKARA, KOMPAS.com – Sebuah kapal kargo berbendera Rusia dilaporkan meninggalkan pelabuhan Karasu di barat laut Turkiye pada Rabu (6/7/2022) malam waktu setempat.

Kapal bernama Zhibek Zholy tersebut diduga membawa gandum curian dari Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Reuters mengutip berlayarnya kapal Zhibek Zholy dari pelabuhan Karasu, Turkiye, tersebut menurut data pelacakan kapal Refinitiv.

Pada Minggu (3/7/2022), Duta Besar Ukraina untuk Turkiye mengatakan, pihak berwenang Ankara telah menahan kapal itu.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Ukraina telah meminta Turkiye untuk menangkap kapal tersebut.

Pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Rusia membantah laporan mengenai penahanan kapal oleh pihak berwenang.

Kyiv kerap menuding Moskwa mencuri gandum dari wilayah yang direbut oleh pasukan Rusia sejak invasi dimulai pada akhir Februari.

Kremlin, yang menyebut invasinya di Ukraina sebagai operasi militer khusus, selalu membantah laporan yang menyebut Rusia mencuri gandum Ukraina.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Selasa (5/7/2022) mengeklaim bahwa Rusia mencuri biji-bijian dari negaranya kemudian dijual ke pasar dunia.

Dalam konferensi pers virtual, Hamianin turut menerangkan kendala pengiriman biji-bijian saat ini akibat perang Rusia Ukraina.

"Pertama, jutaan ton biji-bijian masih diblokade, di silo dan gudang wilayah Ukraina. Beberapa di antaranya yang berada di wilayah pendudukan sekarang dicuri oleh Federasi Rusia," ujar Hamianin.

Dia melanjutkan, biji-bijian tersebut dibawa ke Crimea, Rostov, dan lokasi-lokasi lain kemudian dikirim ke luar negeri seperti Suriah dan negara-negara lain.

"Beberapa bahkan ke Turkiye, saya pernah dengar tentang ini, tetapi saya tidak tahu hasilnya," ungkap Dubes Ukraina tersebut.

Hamianin menerangkan, tidak ada rute alternatif pengiriman biji-bijian karena muatan kereta api tidak sebanyak kapal laut.

"Kalau kita bicara dengan kereta api misalnya ke Romania atau ke negara-negara Baltik, kemudian melalui laut, akan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengirimkan semua barang itu, karena kapasitas kereta api lebih rendah daripada pemuatan langsung ke kapal, di pelabuhan," paparnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/07/180100670/diduga-angkut-gandum-curian-dari-ukraina-kapal-berbendera-rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke