Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pejabat Keuangan Nigeria Ditangkap karena Pencucian Uang Hingga Jutaan Dollar

ABUJA, KOMPAS.com - Pejabat Keuangan Nigeria ditangkap karena diduga terlibat dalam penipuan dan pencucian uang senilai 190 juta dollar AS (Rp 2,7 triliun), kata badan anti-korupsi negara itu.

Ahmed Idris, Direktur Jenderal Perbendaharaan Nigeria, ditangkap pada Senin (16/5/2022) “setelah gagal memenuhi undangan” untuk menanggapi tuduhan tersebut, kata Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC).

EFCC mengatakan Idris “mengambil dana melalui konsultasi palsu dan kegiatan ilegal lainnya menggunakan jejaring, anggota keluarga dan rekan dekat”.

Hasilnya diinvestasikan oleh Idris di real estate di ibu kota Abuja dan di negara bagian Kano di Nigeria utara, katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin (16/5/2022) malam sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Idris belum mengomentari tuduhan itu.

Presiden Muhammadu Buhari berkuasa pada 2015 dengan janji untuk mengakhiri korupsi endemik, tetapi pemerintahannya nyaris tidak mengurangi korupsi dalam skala nasional.

Di bawah pengawasannya, EFCC telah mengamankan serangkaian hukuman tingkat tinggi, termasuk kepada menteri, gubernur negara bagian, pegawai negeri senior, dan tokoh politik terkemuka.

Namun pekan lalu, presiden mengumumkan pengampunan untuk dua mantan gubernur yang dipenjara karena korupsi, meskipun ada protes publik.

Tahun lalu, badan tersebut mengatakan telah memulihkan 714 juta euro (Rp 13 triliun) yang telah dijarah dari pundi-pundi negara.

Pemerintah telah dituduh menargetkan oposisi dalam upaya anti-korupsinya, sebuah tuduhan yang dibantahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/18/180000670/pejabat-keuangan-nigeria-ditangkap-karena-pencucian-uang-hingga-jutaan

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke