Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Terkini: Roket Rusia Meledak di Mykolaiv, 12 Orang Dilaporkan Tewas

Insiden ini menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 33, kata pihak berwenang.

Dilansir Reuters, orang-orang yang terluka ditarik dari puing-puing oleh petugas penyelamat, yang terus bekerja di tempat kejadian.

Rekaman dari layanan penyelamatan negara menunjukkan lubang menganga di sisi gedung.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di mana roket menghantam dan yang terluka dimasukkan ke tandu ambulans.

Ada bercak darah yang terlihat di puing-puing, dan pecahan kaca serta perabotan yang terbalik berserakan di lantai kantor di dalam gedung.

"Ini adalah mimpi buruk. Seorang gadis meninggal di lantai saya. Apa yang bisa saya katakan? Apakah Anda bercanda? Saya memeluknya, dua menit berlalu, dan dia berlalu," kata seorang wanita yang dibantu keluar dari gedung oleh penyelamat.

"Mereka menghancurkan separuh bangunan, menghantam kantor saya," kata gubernur regional Vitaliy Kim.

Pasukan Rusia telah menyerang pelabuhan selatan Ukraina termasuk Kherson, Odesa, Mykolaiv dan Mariupol.

Ini dilakukan ketika mereka mencoba memotong Ukraina dari Laut Hitam dan membangun koridor darat dari Rusia ke Crimea, semenanjung yang direbut Rusia pada tahun 2014.

Kim mengatakan ada sisi positif dari serangan itu, yakni menunjukkan bahwa Rusia telah menyerah mencoba untuk mengambil alih kota.

Rusia sejauh ini menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata tetangganya.

Mereka menyangkal menargetkan warga sipil dan tidak mengomentari serangan di Mykolaiv.

Tapi Ukraina dan Barat mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi tanpa alasan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/30/074000770/ukraina-terkini--roket-rusia-meledak-di-mykolaiv-12-orang-dilaporkan

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke