Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roket Rusia Gempur 200 Tentara Ukraina yang Tidur di Barak Militer Mykolaiv, 50 Tewas

"Tidak kurang dari 200 tentara sedang tidur di barak" ketika pasukan Rusia menyerang pada Jumat (18/3/2022) pagi, ujar prajurit Ukraina di lapangan, Maxim (22), kepada AFP tanpa memberikan nama belakangnya.

"Setidaknya 50 mayat ditemukan, tetapi kami tidak tahu berapa banyak lagi yang berada di bawah reruntuhan," lanjutnya.

Prajurit lain memperkirakan, penggempuran itu bisa menewaskan sekitar 100 orang.

Adapun pihak berwenang belum merilis jumlah korban tewas secara resmi.

Fasilitas militer yang terletak di utara Mykolaiv hancur total setelah dihantam beberapa roket pada Jumat pagi.

"Kemarin orc (julukan Ukraina untuk pasukan Rusia) menyerang tentara kami yang sedang tidur dengan roket dengan cara pengecut," kecam Vitaly Kim kepala administrasi regional, dalam video pada Sabtu.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung," tambahnya.

Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut, hanya berharap segera mendapat informasi resmi dari angkatan bersenjata.

Wartawan AFP di lokasi pada hari sebelumnya melihat mayat tiga orang, termasuk mayat yang diambil dari bawah puing-puing oleh petugas penyelamat.

Seorang korban yang selamat juga ditarik keluar.

"Kami terus menghitung tetapi tidak mungkin mengetahui keadaan mayat-mayat itu," kata salah satu petugas penyelamat kepada AFP.

Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan kepada wartawan lokal, kota berpopulasi hampir 500.000 penduduk sebelum perang Rusia Ukraina itu diserang dari wilayah tetangga Kherson, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.

Selama berhari-hari Rusia membombardir Mykolaiv, yang terletak di jalan menuju kota pelabuhan strategis Odessa, sekitar 130 kilometer dari garis pantai Laut Hitam.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/20/070300270/roket-rusia-gempur-200-tentara-ukraina-yang-tidur-di-barak-militer

Terkini Lainnya

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke