Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UNHCR: Pengungsi dari Ukraina 1 Juta Orang akibat Invasi Rusia

UNHCR juga memperingatkan, akan ada jutaan pengungsi lainnya lagi jika konflik Rusia Ukraina tidak segera berakhir.

"Hanya dalam tujuh hari kami menyaksikan eksodus satu juta pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga," tulis kepala UNHCR Filippo Grandi di Twitter.

"Jika konflik tidak segera diakhiri, jutaan orang kemungkinan besar akan terpaksa mengungsi dari Ukraina," Grandi memperingatkan.

Grandi mengatakan, jumlahnya meningkat dengan kecepatan luar biasa.

"Saya sudah bekerja dalam keadaan darurat pengungsi selama hampir 40 tahun, dan jarang saya melihat eksodus secepat ini," katanya.

"Jam demi jam, menit demi menit, semakin banyak orang yang melarikan diri dari realitas kekerasan yang mengerikan," lanjutnya dikutip dari AFP.

Separuh lebih pengungsi Ukraina menyeberang ke negara-negara tetangga di Polandia. Hongaria, Moldova, dan Slovakia juga menerima banyak pengungsi.

UNHCR mengatakan, lebih dari 505.500 orang meninggalkan Ukraina ke Polandia dalam seminggu terakhir.

Penjaga perbatasan Polandia menyebutkan angka lebih dari 575.000 pada Kamis pagi, dan pada Rabu (2/3/2022) saja ada 95.000 orang yang mengungsi.

Akan tetapi, banyak juga orang yang menjadi pengungsi internal di dalam Ukraina.

Grandi berujar, staf UNHCR dan lembaga kemanusiaan lainnya bekerja di mana dan kapan pun mereka bisa dalam kondisi yang menakutkan di dalam Ukraina.

"Staf kami tetap tinggal, bahkan dengan risiko besar, karena kami tahu kebutuhan di negara ini sangat besar," ucapnya.

Ia juga memuji tanggapan luar biasa dari para pemerintah dan masyarakat lokal di negara-negara sekitarnya yang telah menerima lebih dari satu juta pengungsi Ukraina.

"Solidaritas internasional menghangatkan hati," katanya.

"Tapi tidak ada, tidak ada, yang dapat menggantikan kebutuhan akan senjata untuk dibungkam; agar dialog dan diplomasi berhasil. Perdamaian adalah satu-satunya cara untuk menghentikan tragedi ini," pungkasnya.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/03/212700970/unhcr--pengungsi-dari-ukraina-1-juta-orang-akibat-invasi-rusia

Terkini Lainnya

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke