Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gadis Kecil Tuli dari Palestina Jadi Korban Granat Pasukan Israel di Dekat Masjid Al-Aqsa

YERUSALEM, KOMPAS.com - Manwar Burqan, seorang gadis tuli berusia 11 tahun dari Yerusalem Timur sedang menuju Masjid Al-Aqsa pada Senin (28/2/2022) sore waktu setempat, ketika sebuah granat suara yang ditembakkan oleh seorang petugas polisi Israel menghantam wajahnya.

Manwar pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Ribuan warga Palestina dilaporkan telah berkumpul di pintu masuk Kota Tua Yerusalem untuk merayakan Isra Miraj.

Isra Miraj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam.

Perjalanan pertama, yakni Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

“Dia akan salat di Al-Aqsa bersama ibu dan saudara perempuannya. Mereka hanya lewat, dan kemudian itu (terkena granat) terjadi,” kata ayah Manwar Burqan, Yaqoub Burqan.

“Semua orang pergi ke Masjid Al-Aqsa selama liburan Isra Miraj, dan itu penuh dengan wanita dan anak-anak,” tambahnya, diberitakan Times of Israel, Selasa (1/3/2022).

Warga Palestina dan polisi mulai bentrok di dekat Gerbang Damaskus pada sore itu.

Menurut polisi, beberapa warga Palestina meneriakkan hasutan dan melemparkan batu dan botol ke polisi di tempat kejadian.

Polisi membubarkan sekelompok warga Palestina dengan granat kejut dan semburan air bertekanan tinggi yang berbau tajam dari meriam.

Puluhan orang yang lewat, termasuk wanita, anak-anak dan seorang pria di kursi roda, melarikan diri untuk berlindung.

Salah satu granat suara menghantam wajah Burqan yang berusia 11 tahun.

Petugas medis segera membawanya ke Pusat Medis Hadassah Ein Kerem Yerusalem dalam kondisi sedang, menurut juru bicara Hadassah.

“Ketika itu dimulai, semua orang melarikan diri ke segala arah. Mereka kehilangan dia di tengah keramaian, semua orang berpisah, dan tidak ada yang tahu di mana dia berada,” kata ayah Burqan.

Manwar tinggal di lingkungan Yerusalem Timur di Shuafat.

Menurut sang ayah, Burqan pada dasarnya tuli dan bisu, meskipun dia memiliki implan koklea yang sedikit membantu pendengarannya.

Burqan bersekolah di sekolah kebutuhan khusus di Beit Safafa.

Menurut ayahnya, Manwar telah menjalani operasi pada Selasa sore waktu setempat.

Tetapi keluarga masih menunggu dokter untuk memberi tahu mereka tentang potensi efek jangka panjang.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina, menyebut sekitar 25 warga Palestina terluka dalam bentrokan itu.

Sedangkan menurut Polisi Israel, 20 warga Palestina ditangkap dan empat petugas terluka.

Bentrokan telah berulang kali pecah antara Palestina dan pasukan Israel di dekat Gerbang Damaskus, yang telah menjadi salah satu daerah yang paling banyak ditentang di Yerusalem.

Ketegangan di situs itu meningkat pada April dan Mei 2021 lalu, membantu memicu perang antara Israel dan Hamas.

Polisi telah berulang kali menyebarkan air sigung yang berbau busuk, menyemprot ke pintu masuk dan etalase toko yang berjajar di bulevar.

Petugas telah melemparkan granat suara ke kerumunan warga Palestina di dekat tempat kejadian dalam upaya untuk membubarkan mereka.

“Ini sangat memalukan. Dia gadis kecil. Apakah polisi tidak melihat ada anak-anak di sana?” kata Yaqoub.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/02/133000170/gadis-kecil-tuli-dari-palestina-jadi-korban-granat-pasukan-israel-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke