Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menlu Rusia Angkat Bicara, Sebut Tujuan Invasi untuk Bebaskan Ukraina dari Penindasan

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov angkat bicara terkait serangan Rusia ke Ukraina yang terjadi sejak Kamis (24/2/2022).

Diberitakan AFP, terkait tujuan invasi Rusia ke Ukraina ini, Lavrov pada Jumat (25/2/2022), menyebut Moskwa ingin membebaskan Ukraina dari penindasan.

Pernyataan Menlu Rusia ini diketahui keluar ketika pasukan invasi Rusia mendekati Kiev pada hari kedua serangan Kremlin.

“Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil keputusan untuk melakukan operasi militer khusus untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina sehingga, dibebaskan dari penindasan. Ukraina sendiri dapat dengan bebas menentukan masa depan mereka," kata Lavrov pada konferensi pers di Moskwa.

Sementara itu, Lavrov memastikan bahwa Moskwa siap untuk melakukan pembicaraan dengan Kiev jika tentara Ukraina menyerah.

"Kami siap untuk negosiasi setiap saat, segera setelah angkatan bersenjata Ukraina menanggapi panggilan kami dan meletakkan senjata mereka," kata Lavrov pada konferensi pers.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengumumkan bahwa ada 137 warga Ukraina yang tewas setelah negaranya diserang besar-besaran dari pasukan Rusia pada Kamis.

"Hari ini kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Zelensky dalam video pidatonya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa 316 orang lainnya terluka dalam operasi militer Rusia.

Pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina diketahui telah menekan jauh ke Ukraina sejak Kamis, ketika pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kiev.

Rudal dan penembakan Rusia menghujani kota-kota Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi darat dan serangan udara skala penuh, memaksa warga sipil untuk berlindung di sistem metro, dengan 100.000 orang mengungsi.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/25/182900970/menlu-rusia-angkat-bicara-sebut-tujuan-invasi-untuk-bebaskan-ukraina-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke