KOMPAS.com - Gelombang kuat di Far North Selandia Baru yang terakumulasi dari sisa-sisa siklon tropis di Pasifik dan letusan gunung berapi Tonga mendorong evakuasi dan menyebabkan kapal tenggelam dalam semalam.
Dilansir Newshub, pada Sabtu (15/1/2022), peringatan tsunami untuk pantai utara dan timur Pulau Utara dikeluarkan.
Ini pasca-gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai meletus dan memicu tsunami di Kerajaan Tonga.
Anjuran telah diperluas ke pantai barat South Island (Pulau Selatan) pada Minggu (16/1/2022) pagi.
Polisi mengatakan layanan darurat menerima beberapa panggilan dari orang-orang yang tinggal di Far North antara pukul 11 malam hingga 12 pagi, termasuk Teluk Te Rere dan Teluk Shipwreck.
Juru bicara Pertahanan Sipil Northland Murray Soljak mengatakan lebih dari 120 orang di Far North dievakuasi pada Sabtu malam karena gelombang kuat.
Polisi, pemadam kebakaran Selandia Baru, dan penjaga pantai juga membantu evakuasi kapal yang ditambatkan di Tutukaka Marina pada Sabtu malam.
Beberapa perahu dan tambatan rusak oleh ombak besar yang menyapu pantai.
Soljak mengatakan kerusakan kapal di Tutukaka Marina pada Sabtu malam disebabkan oleh satu gelombang.
Namun gelombang di sepanjang pantai terus berlanjut secara berkala.
https://www.kompas.com/global/read/2022/01/16/113000870/pasca-tsunami-tonga-terjadi-gelombang-pasang-kuat-di-far-north-selandia