Mengintip Para Pemenang Kontes Kecantikan Unta di Arab Saudi tahun 2022

RIYADH, KOMPAS.com - Juri kontes kecantikan unta di Festival Unta Raja Abdulaziz edisi keenam yang diadakan di timur laut Riyadh, Arab Saudi, telah mengumumkan pemenang untuk kategori tunggal putri.

Kontes ini diketahui melibatkan unta Al-Mughateer, jenis unta yang terkenal di kalangan penduduk lokal di Jazirah Arab.

Suku Badui atau Bedouin membagi unta Al-Mughateer menurut warnanya mulai dari corak putih hingga kuning dan merah, dan masing-masing warna memiliki nama.

Dikutip dari Arab News, Sabtu (8/1/2022), berdasarkan penilian dewan juri, berkat penampilan untanya, Haya Al-Askar berhasil keluar menjadi juara 1 dalam kontes kecantikan unta tersebut.

Setelah itu, Rasma Al-Dosari ditetapkan juri menjadi juara kedua, Malath binti Aoun di posisi ketiga, Lamia Al-Rashidi di posisi keempat, dan Dalal binti Abdullah Al-Otaibi di posisi kelima.

Pelibatan perempuan pertama kali

Al-Rashidi mengaku senang menjadi salah satu perempuan Saudi pertama yang turut ambil bagian dalam acara semacam itu.

Festival tersebut, dalam edisi keenamnya, seperti diketahui telah mengizinkan kaum perempyan untuk ambil bagian dan memamerkan unta mereka untuk pertama kalinya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman karena mengizinkan wanita mendapatkan kesempatan yang luar biasa. Saya bercita-cita untuk berpartisipasi tahun depan dan mudah-mudahan memenangkan tempat pertama,” kata Al-Rashidi.

Munira Al-Mushkhas juga mengungkapkan kebahagiaan ketika bisa berpartisipasi dalam kontes kecantikan unta di Festival Unta Raja Abdulaziz.

Dirinya tertarik turut serta dalam acara tersebut karena festival unta kali ini adalah yang pertama kali yang melibatkan perempuan.

Munira pun tak ingin melewatkan kesempatan tersebut.

Dia mengajak para wanita lain untuk turut serta dalam kontes kecantikan Festival Unta Raja Absulaziz edisi berikutnya.

"Saya mengundang semua wanita untuk berpartisipasi dalam festival ini, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memiliki unta saya di 10 besar," jelas dia.

Peserta termuda berusia tujuh tahun, Malath binti Aoun, yang menjadi juara ketiga, mengucapkan terima kasih kepada Fahd bin Hithlin, ketua dewan klub unta, yang telah memberikan kesempatan bagi perempuan untuk ambil bagian.

Sementara, Haya Al-Askar, mengungkapkan kebahagiaannya karena berhasil menjadi juara pertama dalam kontes yang diikuti 34 wanita itu.

Partisipasi wanita dalam festival tersebut merupakan awal dari rencana klub yang lebih luas untuk memperluas kehadiran wanita dalam berbagai acara mereka.