Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sedang Siaran Langsung, Reporter Ini Salah Sebut Paus Fransiskus Meninggal

KOMPAS.com - Sebuah kesalahan terjadi baru-baru ini saat ITV News mengumumkan kematian Paus Fransiskus, Kepala Geraja Katolik Roma.

Padahal, Paus masih hidup dan sehat wal afiat.

Dilansir NDTV, kesalahan siaran langsung ini terjadi pada hari Natal.

Wartawan Kylie Pentelow secara tidak sengaja mengumumkan bahwa Paus telah meninggal.

Pentelow melaporkan secara langsung tentang seruan Paus tentang vaksinasi.

Selama pidatonya kepada orang banyak pada hari Natal, Paus Fransiskus menekankan pentingnya kesetaraan vaksin di semua negara.

Dia juga meminta semakin banyak orang untuk divaksinasi.

Reporter itu berkata, "Dia mengatakan bahwa vaksin harus tersedia bagi mereka yang paling membutuhkan."

Dia melanjutkan dengan mengatakan "kematiannya diumumkan," sebelum menyadari kesalahannya

Isiden ini telah diposting penyiar TV Scott Bryan di Twitter.

Bryan menambahkan dalam tweet berikutnya, “Seseorang memberi pembaca berita ini minuman. Kita semua membuat kesalahan."

Pengguna Twitter bereaksi terhadap kesalahan ini dengan menceritakan kenangan lain dari kesalahan penyiaran.

Seorang pengguna menulis tentang seorang penyiar yang secara keliru mengumumkan kematian Ratu saat menjadi bagian dari latihan obit reguler.

Pengguna itu menulis, "Ini nengingatkan saya ketika seorang produser junior BBC di rumah penyiaran mencuit bahwa Ratu telah meninggal karena dia tidak menyadari bahwa apa yang terjadi di sekitarnya adalah latihan obit kerajaan biasa."

Seorang produser eksekutif berita berkomentar, "Saya pernah membunuh Bob Dylan dengan cara yang sama."

Seorang pengguna Twitter membela kesalahan presenter TV dan mengatakan bahwa kartu isyarat pasti berisi informasi yang salah.

Seorang pengguna mengatakan bahwa ini adalah kesalahan paling serius yang pernah mereka dengar dari ITV.

Menurut Mirror, Paus berusia 85 tahun itu berbicara dari balkon Basilika Santo Petrus di Vatikan.

Dia berbicara tentang hubungan pribadi dan profesional orang, dan juga membahas konflik, krisis, dan ketidaksepakatan di seluruh dunia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/28/152100070/sedang-siaran-langsung-reporter-ini-salah-sebut-paus-fransiskus-meninggal

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke