Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria AS Diduga Tembak Mati 4 Anaknya dan Nenek Mereka

Ia kini diinterogasi oleh polisi pada Senin (29/11/2021) waktu setempat.

Keempat anak, yang semuanya berusia di bawah 12 tahun, dinyatakan tewas di tempat kejadian di kota kecil Lancaster, dekat Los Angeles.

Nenek anak-anak itu, yang berusia 50-an, juga tewas dalam penembakan pada Minggu malam (28/11/2021) waktu setempat.

Kantor berita AFP yang mengutip kepolisian setempat melaporkan, kelima korban mengalami luka tembak di tubuh bagian atas.

Kantor Sheriff Los Angeles County mengatakan, tersangka bernama Germarcus David (29) ditangkap karena dicurigai melakukan beberapa pembunuhan dan ditahan dengan jaminan 2 juta dollar AS (Rp 28,65 miliar).

The Los Angeles Times melaporkan, David adalah penjaga keamanan yang lisensi senjata apinya sudah dicabut.

Surat kabar itu mengutip seorang pria bernama Waki Jones, yang mengatakan bahwa dia mengantar dua anak tertua - Amaya (12) dan Demarcus (9) - ke sekolah dasar dan tempat penitipan anak selama beberapa tahun.

"Amaya gadis yang manis... Dia selalu melindungi kakaknya, memastikan dia aman di sekolah," kata Jones kepada surat kabar tersebut.

"Sulit dipercaya. Saya tidak percaya mereka sudah tiada."

Kekerasan bersenjata adalah masalah besar di Amerika Serikat, akibat undang-undang persenjataab yang longgar dan banyak kepemilikan senjata api, kata para pegiat.

Upaya liberal untuk membatasi kepemilikan digagalkan oleh minoritas yang kuat di lobi pro-senjata, yang merujuk pada amandemen ke-2 Konstitusi AS tentang hak memiliki senjata.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/30/073858870/pria-as-diduga-tembak-mati-4-anaknya-dan-nenek-mereka

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke