Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dubes RI Moskwa Jose Tavares Kunjungi Republik Tatarstan untuk Mempererat Diplomasi Ekonomi

Pemerintah Indonesia dengan Tatarstan memiliki sejarah kerja sama cukup lama dan erat di berbagai bidang, antara lain ekonomi, perdagangan, pariwisata dan sosial-budaya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Tatarstan atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dan juga fasilitasi yang diberikan kepada Indonesia dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Kazan,” kata pembuka Dubes Tavares dalam pertemuan, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Presiden Tatarstan balas sampaikan harapan agar kunjungan Dubes Tavares menambahkan dampak positif bagi kerja sama kedepannya.

Dalam kesempatan kunjungan ini, Dubes RI menekankan bahwa misi utama yang diamanatkan oleh Pemerintah Indonesia adalah mengembangkan kerja sama ekonomi dengan Tatarstan.

Salah satu kerja sama yang sudah terjalin adalah partisipasi Indonesia dalam Kazan Summit dan Russian Halal Expo.

Di tahun 2021, Indonesia ikut berpartisipasi dan membuka Paviliun Indonesia, menampilkan produk dari tiga perusahaan/UMKM Indonesia yaitu Koperasi Produsen Tapusmas, PT Jabbaru Indonesia, dan CV Kopi Prabu.

“Potensi transaksi dari 2 (dua) kontrak dagang dimaksud diperkirakan senilai US$ 720,000 dalam 1 (satu) tahun” ungkap Dubes Tavares.

Merujuk kepada output yang dihasilkan, Presiden Tatarstan langsung mengundang Indonesia untuk dapat berpatisipasi dalam Kazan Summit dan Russian Halal Expo 2022. Presiden Tatarstan juga sampaikan bahwa potensi kerja sama lain yang bisa dikembangkan dengan Indonesia adalah saling-kunjung pengusaha Indonesia-Tatarstan, penyelenggaraan acara olahraga, kunjungan wisata reliji, pertukaran pelajar, dan riset TIK.

“Sangat yakin bahwa tahun depan potensi bisnis akan lebih tinggi melihat kondisi perekonomian dunia semakin pulih dari pandemi” tekan Presiden Minnikhanov.

Selain itu, Presiden Tatarstan juga menyampaikan bahwa tahun 2022 merupakan peringatan 1.100 tahun masuknya Islam di Rusia.

Untuk itu, Dewan Urusan Agama (Council for Religious Affairs) Rusia menurut rencana akan memperingatinya dengan berbagai acara yang sebagian besar akan dilaksanakan di Tatarstan dan berharap Indonesia juga bisa ikut berpartisipasi.

“Pada tanggal 21 Mei 2022, Tatarstan akan merayakan peringatan 1,100 tahun masuknya Islam ke Rusia dan saya harap delegasi Indonesia untuk datang dan ikut berpartisipasi,” undang Presiden Minnikhanov ke Dubes Tavares.

Untuk Kazan Summit dan Russian Halal Expo, KBRI Moskwa akan mendatangkan perusahaan-perusahaan asal Indonesia, sedangkan untuk peringatan 1.100 tahun masuknya Islam ke Rusia, KBRI Moskwa akan mendatangkan wakil dari kementerian/lembaga dan pemuka agama Islam di Indonesia.

“Kerja sama dengan Tatarstan menjadi lebih berkembang tidak hanya dalam hal ekonomi, perdagangan, dan bisnis tetapi juga dalam bidang sosial-budaya dan pendidikan” harapan Dubes Tavares.

Selain bertemu Presiden Tatarstan, dalam kunjungan ini, Dubes RI juga bertemu Wakil Kepala Agensi Pengembangan Perdagangan dan Investasi (TIDA), Marina Epifantseva, dan KADIN Tatarstan.

Dalam pertemuan, Dubes RI sampaikan harapan agar TIDA tetap dapat mendukung partisipasi Indonesia pada Kazan Summit dan Russian Halal Expo 2022.

Dukungan tersebut utamanya untuk membebaskan biaya pendaftaran, pengaturan visa untuk delegasi Indonesia, dan memobilisasi pengusaha Rusia untuk mengunjungi paviliun Indonesia termasuk menghadiri Forum Bisnis.

Sementara itu, dengan KADIN Tatarstan, Dubes RI membahas peluang bisnis industri halal antara pengusaha asal Tatarstan dengan Indonesia.

Tatarstan merupakan salah satu Subyek Federal (Negara Bagian atau Provinsi) Rusia dengan berpenduduk Muslim terbanyak di Federasi Rusia. Ibu kota Republik Tatarstan ialah Kazan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/23/224655670/dubes-ri-moskwa-jose-tavares-kunjungi-republik-tatarstan-untuk-mempererat

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke