Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belarus Tampung 7.000 Migran, 2.000 di Antaranya Berkemah di Perbatasan Polandia

Ribuan migran terutama dari Timur Tengah berkemah di sekitar perbatasan, dalam apa yang dikatakan Barat sebagai balas dendam Belarus atas sanksi pada Alexander Lukashenko setelah menindak keras demo tahun lalu.

"Uni Eropa sedang menciptakan koridor kemanusiaan untuk 2.000 pengungsi yang berada di kamp. Kami mengambil tanggung jawab - sebanyak mungkin dan jika mereka mau - mengembalikan 5.000 lainnya ke rumah mereka," kata juru bicara Lukashenko, Natalya Eismont, dikutip dari AFP.

Dia mengatakan, Kanselir Jerman Angela Merkel akan bernegosiasi dengan Uni Eropa untuk menciptakan koridor kemanusiaan ke Jerman.

Namun, Berlin membantah kesepakatan dengan Lukashenko tentang kemungkinan koridor kemanusiaan.

"Jerman tidak menyetujui itu. Ini masalah Eropa dan Jerman tidak akan melakukannya sendiri," kata seorang sumber pemerintah kepada AFP.

Berbicara secara terpisah di Warsawa, Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer juga dengan tegas membantah desas-desus bahwa Jerman akan menerima 2.000 migran.

Dia mengatakan, dirinya langsung menghubungi Merkel ketika mendengar klaim itu, dan menerima informasi yang jelas bahwa ini adalah berita palsu.

Lukashenko menepis tuduhan bahwa ia merekayasa krisis migran dan mengkritik Uni Eropa karena tidak membuka pintu bagi para migran.

Minggu ini dia berbicara dua kali melalui telepon dengan Merkel dalam panggilan pertamanya dengan pemimpin Barat sejak tahun lalu.

Pada Rabu (17/11/2021), kantornya mengatakan pembicaraan langsung antara Belarus dan Uni Eropa sudah dekat seperti yang disepakati dalam percakapannya dengan Merkel.

Jerman, sementara itu, belum mengonfirmasi pembicaraan langsung.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/19/083105970/belarus-tampung-7000-migran-2000-di-antaranya-berkemah-di-perbatasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke