Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada yang Janggal, E-mail Klarifikasi Bintang Tenis China Peng Shuai Dipertanyakan

BEIJING, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Tenis Wanita (WTA) meragukan e-mail yang dirilis oleh media pemerintah China yang dikaitkan dengan pemain tenis Peng Shuai.

Steve Simon, ketua WTA, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa dia "sulit memercayai" e-mail itu ditulis oleh Peng atau atas namanya.

Peng Shuai yang merupakan salah satu bintang olahraga terbesar China, belum pernah terdengar kabarnya sejak membuat tuduhan penyerangan seksual terhadap seorang pejabat tinggi China.

E-mail klarifikasi bintang tenis China Peng Shuai kemudian dibagikan pada Rabu (17/11/2021).

Media CGTN menerbitkan korespondensi, yang diduga ditulis oleh Peng, secara online.

Ditulis atas namanya, pernyataan itu mengklaim dia tidak hilang atau dalam kondisi tidak aman, dan menambahkan: "Saya hanya sedang beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja."

E-mail itu juga mengatakan tuduhan penyerangan seksual yang dikaitkan dengannya adalah palsu.

Banyak tanggapan di media sosial meragukan keaslian e-mail, termasuk menunjukkan bahwa kursor pengetikan tampaknya terlihat di tangkapan layar e-mail yang diterbitkan oleh CGTN.

Peng, mantan pemain ganda tenis peringkat satu China, tidak pernah terdengar kabarnya sejak mengunggah tuduhan tentang mantan wakil perdana menteri China Zhang Gaoli di situs media sosial China Weibo pada awal November.

Dia menuduh telah "dipaksa" melakukan hubungan seksual dengan Zhang, yang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri China antara 2013 dan 2018 dan merupakan sekutu dekat Presiden Xi Jinping . Tapi unggahan itu kemudian dihapus.

Peng Shuai belum terlihat atau terdengar di publik sejak itu.

WTA dan suara-suara terkemuka dari dunia tenis semakin banyak berbicara tentang Ms Peng sejak itu.

Juara tenis dunia Naomi Osaka menjadi atlet terbaru yang menyuarakan keprihatinan atas keberadaan petenis China Peng Shuai.

"Saya baru-baru ini diberitahu tentang sesama pemain tenis yang hilang tak lama setelah mengungkapkan bahwa dia telah dilecehkan secara seksual," kicau Osaka, menggunakan tagar #WhereisPengShuai.

"Saya harap Peng Shuai dan keluarganya aman dan baik-baik saja. Saya terkejut dengan situasi saat ini dan saya mengirimkan cinta dan cahaya untuknya."

Menanggapi e-mail yang diterbitkan Rabu (17/11/2021), ketua WTA Steve Simon mengatakan e-mail yang dia terima malah "hanya menimbulkan kekhawatiran saya tentang keselamatan dan keberadaannya".

"Saya sulit percaya bahwa Peng Shuai benar-benar menulis e-mail yang kami terima atau percaya apa yang dikaitkan dengannya," katanya dalam sebuah pernyataan melansir BBC pada Kamis (18/11/2021).

"WTA dan seluruh dunia membutuhkan bukti independen dan dapat diverifikasi bahwa dia aman," tambahnya.

WTA mengaku tidak dapat langsung menghubunginya.

Simon juga menegaskan bahwa tuduhan penyerangan seksualnya harus diselidiki "dengan transparansi penuh dan tanpa sensor".

"Suara-suara perempuan perlu didengar dan dihormati, tidak disensor atau didikte," tambahnya.

Peng Shuai, 35 tahun, adalah tokoh terkemuka dalam tenis China. Dia telah memenangkan dua Grand Slam di Wimbledon pada 2013 dan Perancis Terbuka 2014, keduanya bersama atlet Taiwan Hsieh Su-wei.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/18/082651370/ada-yang-janggal-e-mail-klarifikasi-bintang-tenis-china-peng-shuai

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke