Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Polisi Jerman Tilang Pengemudi yang Memotret Kecelakaan, Ini Cerita Lengkapnya

Peristiwa di video tersebut terjadi pada Mei 2019. Korban kecelakaan yang tewas adalah pengemudi truk berusia 47 tahun.

Tabrakan terjadi antara kendaraan korban dan truk semitrailer pada Selasa siang (21/5/2019) waktu setempat, di autobahn A6 dekat Nuremberg, negara bagian Bavaria utara, Jerman.

Seorang polisi bernama Stefan Pfeiffer yang berada di lokasi kecelakaan kemudian memberhentikan dua mobil yang melambat, karena pengemudinya memotret kecelakaan itu.

Menurut Stefan Pfeiffer, tindakan itu adalah menggambarkan kenyataan pahit dari kematian di lalu lintas.

Momen tersebut direkam oleh stasiun tv Jerman Bayerischer Rundfunk, dan diunggah ke media sosial.

"Ayo, kutunjukkan sesuatu padamu," kata Stefan Pfeiffer seraya mendesak kedua pengemudi itu untuk keluar dari mobil mereka.

“Apakah Anda ingin melihat orang mati – memotretnya?

“Itu dia, dia terbaring di sana, apa Anda ingin melihatnya? Tidak? Anda tidak mau melihatnya? Lalu kenapa Anda memotretnya?”

Ketika masing-masing pengemudi pria tersebut menolak tawaran Stefan Pfeiffer, polisi Jerman itu berkata, "Anda memalukan" lalu menjatuhkan denda 128,5 euro (kini Rp 2,12 juta).

Video penilangan yang diunggah akun Twitter Bayerischer Rundfunk, BR24, langsung viral. The Local.de mewartakan, hingga Rabu (22/5/2019) videonya sudah mendapat 65.000 views dan lebih dari 2.000 retweet.

Para netizen Twitter memuji polisi Jerman itu sebagai pahlawan karena mau menangani masalah tersebut.

Pengakuan Stefan Pfeiffer

Stefan Pfeiffer mengatakan kepada BR24, cara menilang seperti itu akan lebih besar kemungkinannya mencegah pengemudi melakukan hal yang sama daripada hanya menjatuhkan denda.

“Bagi kami (polisi) ini jelas kesempatan untuk menangani perilaku orang-orang,” katanya.

“Mendenda 128,5 euro saja dan membiarkan mereka melanjutkan perjalanan tidak akan benar-benar memberi pelajaran. Mereka perlu memahami apa yang sebenarnya mereka lakukan."

“Dengan mengejutkan mereka, kami ingin memperjelas bahwa ini bukan main-main tetapi kenyataan pahit.”

Denda karena memotret tanpa izin dari lokasi kecelakaan di Jerman adalah 128,5 euro.

Selain moralitas yang dipertanyakan dari memperlambat laju untuk melihat tabrakan di jalan, perbuatan seperti itu juga berisiko menyebabkan kecelakaan lebih lanjut.

Stefan Pfeiffer merekam video sebagai bukti bahwa para pengemudi melambat dan mencoba memotret lokasi kecelakaan, kadang-kadang sampai melepaskan tangan dari setir.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/08/192644170/video-viral-polisi-jerman-tilang-pengemudi-yang-memotret-kecelakaan-ini

Terkini Lainnya

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke