Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Selandia Baru Temukan Kentang Seberat 17 Pon, Terberat di Dunia?

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pasangan Selandia Baru menemukan kentang besar yang beratnya lebih dari 17 pon.

Ini mungkin bisa menjadi rekor dunia baru.

Dilansir UPI, kentang ditemukan saat mereka sedang membersihkan kebun sayur.

Colin dan Donna Craig-Brown mengatakan bahwa mereka pada awalnya bahkan tidak yakin dengan apa yang mereka temukan.

"Saya berkata kepada Donna bahwa ini pasti salah satu kumara putih yang kami tanam," kata Colin Craig-Brown kepada Stuff.co.nz.

"Saya berpikir begitu karena beberapa di antaranya tumbuh besar di sini," tambahnya.

Craig-Brown lantas menusuknya dengan garpu, dan dia menemukan bahwa itu adalah kentang.

"Saya berkata kepada Donna bahwa ini kentang, tapi dia tidak percaya," ujar Craig-Brown.

Pasangan itu mengatakan bahwa kentang, yang seharusnya tumbuh di kebun mereka selama beberapa tahun sebelum ditemukan, memiliki berat 17,4 pon.

Pasangan itu mengajukan permohonan untuk kentang yang mereka juluki "Doug" itu, agar diakui sebagai yang terbesar di dunia oleh Guinness World Records.

Pemegang rekor saat ini adalah kentang seberat 11 pon yang ditanam tukang kebun Inggris, Peter Glazebrook pada 2011.

Colin Craig-Brown menambahkan bahwa terkadang, hal yang tidak diperkirakan bisa terjadi.

"Taman rumah kadang-kadang bisa menjadi sedikit liar," pungkasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/05/144906370/warga-selandia-baru-temukan-kentang-seberat-17-pon-terberat-di-dunia

Terkini Lainnya

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke