Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng menyatakan, relasi mereka berada dalam titik terburuk sepanjang 40 tahun terakhir.
China menjelaskan, sebagai orang militer, dia menegaskan saat ini situasinya begitu tegang, sehingga dikhawatirkan ada insiden salah tembak di Selat Taiwan.
Dia menuturkan China mempunyai kapasitas untuk menginvasi mereka, tetapi perang tidak akan berkobar begitu cepat.
Sebabnya, "Negeri Panda" masih mempertimbangkan berbagai dampak. "Tetapi pada 2025, mereka akan membawa relasi ke titik paling rendah," jelasnya.
Pernyataan Chiu itu terjadi setelah Taipei melaporkan lebih dari 150 pesawat militer dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir Sky News Rabu (6/10/2021), Taiwan menyatakan masuknya pesawat Beijing itu adalah upaya untuk mempermalukan mereka.
Pada Jumat (1/10/2021), Beijing mengirim 38 pesawat, ditambah 39 burung besi keesokan harinya (2/10/2021), dan 16 di Minggu (3/10/2021).
Pada Senin (4/10/2021), "Negeri Panda" mengerahkan 52 pesawat, termasuk 34 jet tempur J-16 dan 12 pesawat pengebom H-6.
Taiwan menyatakan dirinya sebagai pulau dengan pemerintahan berdaulat. Tetapi China masih menganggap wilayah mereka, yang harus direbut paksa jika perlu.
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/06/155059470/china-diprediksi-bisa-menginvasi-penuh-taiwan-pada-2025