Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Desak Produsen Kartun Singkirkan Konten Tidak Sehat

SHANGHAI, KOMPAS.com - Regulator penyiaran China mengatakan akan mendorong produsen online untuk membuat kartun "sehat" dan menekan konten kekerasan, vulgar atau pornografi.

Pengumuman itu dikeluarkan saat Beijing meningkatkan upaya untuk membawa industri hiburannya yang berkembang kembali ke kulturnya.

Administrasi Radio dan Televisi Nasional mengatakan agensi yang memenuhi syarat perlu menyiarkan konten yang "menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan, dan keindahan".

Hal itu terutama karena anak-anak dan remaja adalah penonton utama kartun, menurut sebuah pemberitahuan yang diunggah badan penyiaran tersebut pada Jumat (24/9/2021) malam, melansir Reuters.

Partai Komunis China yang berkuasa telah meningkatkan kampanye untuk membersihkan industri hiburannya dalam beberapa bulan terakhir.

Beijing mengambil tindakan terhadap "idola online" dan menjanjikan hukuman yang lebih berat bagi selebriti yang terlibat dalam perilaku ilegal atau tidak etis.

Kampanye tersebut menjadi bagian dari upaya yang lebih luas dari campur tangan Partai Komunis China, dalam semua aspek budaya dan ekonomi “Negeri Tirai Bambu”.

Pemerintah Beijing juga berjanji untuk mengatasi ketidaksetaraan, melonjaknya harga properti dan lembaga pendidikan yang mencari keuntungan.

Partai Komunis China merayakan ulang tahun keseratusnya pada Juli.

Presiden Xi Jinping menandai kesempatan itu dengan berjanji untuk "meningkatkan" kekuatan partai dan memperkuat persatuan rakyat China.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/25/211431870/china-desak-produsen-kartun-singkirkan-konten-tidak-sehat

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke