Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Tragis Camille Claudel, Pematung Berbakat yang Gila karena Pria

KOMPAS.com - Camille Claudel adalah seorang pematung ternama di abad ke-19. Karya-karyanya sangat otentik, menjadikan namanya banyak jadi acuan.

Tapi, kisah hidupnya tak biasa-biasa saja. Dia juga harus berurusan dengan perselingkuhan yang kacau dengan Auguste Rodin.

Dan, beberapa orang percaya bahwa itu adalah alasan Camille menjadi gila. Ya, seniman yang gila secara harfiah.

Dilansir Daily Art Magazine, Camille selalu ingin menjadi seorang seniman. Dia menghadiri kelas banyak kelas dan akademi.

Ketika sosok seniman bernama Rodin menerima komisi besar pertamanya di awal tahun 1880-an, dia mengumpulkan tim asisten untuk bekerja bersamanya di studionya.

Camille muncul di studio kerja artis sebagai mahasiswa muda berusia 19 tahun. Tampaknya, dia menghabiskan sebagian besar waktunya pada potongan-potongan kompleks, seperti tangan dan kaki patung-patung monumental, termasuk karya berjudul "Gerbang Neraka" yang terkenal.

Antara tahun 1882 dan 1889, Claudel secara teratur memamerkan patung dan potret orang-orang yang dekat dengannya di Salon des Artistes Francais.

Namun, ada satu masalah. Camille menjalin hubungan dengan Rodin, yang juga telah menjalin hubungan dengan Rose Beuret selama 20 tahun terakhir.

Rodin tidak ingin meninggalkannya.

Camille memang tidak pernah tinggal bersama Rodin, dan dari waktu ke waktu, dia merasa perlu menjaga jarak di antara mereka.

Pada tahun 1892, setelah melakukan aborsi, Camille mengakhiri hubungan intimnya dengan Rodin, meskipun mereka sering bertemu hingga tahun 1898.

Camille adalah seniman brilian, tetapi dia tidak bisa mendapatkan dana untuk mewujudkan banyak ide beraninya karena pekat unsur seksual.

Karena itu, dia terpaksa bergantung pada Rodin dengab berkolaborasi dengannya dan membiarkannya mendapatkan pujian sebagai sosok pematung Perancis yang diagungkan.

Rodin lah menandatangani sejumlah karyanya. Camille juga bergantung pada Rodin secara finansial.

Huru-hara pun lantas terjadi pada hubungan keduanya. Detalinya amat panjang. Tapi Camille memilih pergi dari Rodin.

Setelah tahun 1905, Camille tampak sakit jiwa. Dia menghancurkan banyak patungnya, menghilang untuk waktu yang lama, menunjukkan tanda-tanda paranoia, dan didiagnosis menderita skizofrenia.

Dia menuduh Rodin mencuri ide-idenya dan memimpin konspirasi untuk membunuhnya.

Keluarganya menaruhnya di rumah sakit jiwa. Dokter mencoba meyakinkan mereka bahwa Camille seharusnya tidak tinggal di institusi seperti itu, tetapi mereka tetap menahannya di sana.

Camille Claudel meninggal pada 19 Oktober 1943, setelah hidup selama 30 tahun di rumah sakit jiwa.

Sementara Rodin, setelah lima puluh tiga tahun menjalin hubungan, dia menikahi Rose Beuret pada 29 Januari 1917.

Tapi Beuret meninggal dua minggu kemudian. Rodin lantas sakit di tahun itu, lalu menderita influenza dan meninggal.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/24/185508470/kisah-tragis-camille-claudel-pematung-berbakat-yang-gila-karena-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke